KONSTRUKSI IDENTITAS NASIONAL DALAM KEBIJAKAN LUAR NEGERI TURKI ERA RECEP TAYYIP ERDOGAN: INTERVENSI MILITER OLIVE BRANCH TURKI DI SURIAH TAHUN 2018

RAHMATUL AMALIA NUR AHSANI, 071511233072 (2019) KONSTRUKSI IDENTITAS NASIONAL DALAM KEBIJAKAN LUAR NEGERI TURKI ERA RECEP TAYYIP ERDOGAN: INTERVENSI MILITER OLIVE BRANCH TURKI DI SURIAH TAHUN 2018. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

[img] Text
ABSTRAK.pdf

Download (248kB)
[img] Text
DAFTAR ISI.pdf

Download (209kB)
[img] Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (320kB)
[img] Text (FULLTEXT)
FIS HI 91 19 Ahs k.pdf
Restricted to Registered users only until 27 September 2022.

Download (2MB) | Request a copy
[img] Text
Jurnal - Rahmatul Ahsani - 071511233072.pdf

Download (391kB)
Official URL: http://lib.unair.ac.id

Abstract

Penelitian ini membahas tentang intervensi militer Turki ke Suriah pada 2018, khususnya di wilayah Afrin. Wilayah Afrin sendiri merupakan salah satu bagian dari wilayah otonomi sayap politik kelompok Kurdi PYD (Democratic Union Party). Otonomi tersebut diberikan oleh rezim Bashar Al Assad karena peran kelompok bersenjata Kurdi, YPG (People’s Protection Unit) dalam melawan ISIS (Islamic State of Iran-Syria) dan berhasil merebut kembali wilayah yang diduduki oleh ISIS di Suriah. Tidak hanya itu, kelompok PYD telah mampu untuk mendirikan sebuah sistem administrasi sendiri di tengah instabilitas kemanan dan politik Suriah. Berkaitan dengan hal tersebut, pada Januari 2018 Turki meluncurkan serangan udara sebagai ultimatum dilakukannya intervensi dengan nama ―Operasi Olive Branch‖ di wilayah Afrin. Sikap Turki tersebut menjadi perhatian besar dalam tingkat internasional karena Turki yang membawa alasan self-defense dalam pelaksanaannya tidak sesuai dengan aturan tertulis self-defense memenuhi pre-kondisi self-defense International Court Justice dan mengabaikan Resolusi DK PBB. Oleh karena itu, dalam penelitian ini peneliti mencoba menjelaskan faktor-faktor yang memengaruhi sikap Turki ke Suriah melalui perspektif konstruktivisme. Peneliti menggunakan penjelasan mengenai hubungan ―self-other‖ dan identifikasi Turki sebagai ―self‖ terhadap dirinya sendiri melalui pembahasan politik domestik dan politik memori. Temuan peneliti yaitu pertama, hubungan othering Turki terhadap kelompok Kurdi menyebabkan Turki memandang gerakan YPG sebagai suatu ancaman dan intervensi merupakan cara Turki dalam merespons gerakan kelompok bersenjata Kurdi yang sesuai dengan interaksi Turki dengan Kurdi Turki. Kedua,intervensi Turki merupakan bagian dari politik memori Turki untuk mekonstruksi neo-Ottomanisme yang baru yang mengimplikasikan Turki yang (1) memimpin Muslim world (2) penanggung jawab keamanan negara-negara yang merupakan bagian dari Imperium Ottoman (3) berani melawan ancaman ―kekuatan eksternal‖ (4) menjauh dari Barat.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: KKB KK-2 FIS HI 91/19 Ahs k
Uncontrolled Keywords: Turki, Afrin, Kurdi, Intervensi, YPG, self-other
Subjects: J Political Science > JZ International relations
Divisions: 07. Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Hubungan Internasional
Creators:
CreatorsNIM
RAHMATUL AMALIA NUR AHSANI, 071511233072UNSPECIFIED
Contributors:
ContributionNameNIDN / NIDK
Thesis advisorM. Muttaqien,SIP.,MS.Ph.d, NIDN: '0030017302UNSPECIFIED
Depositing User: Dwi Marina
Date Deposited: 27 Sep 2019 06:48
Last Modified: 27 Sep 2019 06:48
URI: http://repository.unair.ac.id/id/eprint/87732
Sosial Share:

Actions (login required)

View Item View Item