SUHARIYATI, 131714153019 (2019) PENGEMBANGAN MODEL KEPERAWATAN KELUARGA DALAM PENCEGAHAN PERNIKAHAN REMAJA DI KABUPATEN BONDOWOSO. Thesis thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.
Text (Abstrak)
KKC KK TKP 31 - 19 Suh p-Abstrak.pdf Download (59kB) |
|
Text (Daftar isi)
KKC KK TKP 31 - 19 Suh p-Daftar isi.pdf Download (44kB) |
|
Text (Daftar pustaka)
KKC KK TKP 31 - 19 Suh p-Daftar pustaka.pdf Download (82kB) |
|
Text (Fulteks)
KKC KK TKP 31 - 19 Suh p.pdf Restricted to Registered users only until 27 September 2022. Download (1MB) | Request a copy |
Abstract
Pendahuluan: pernikahan remaja merupakan pelanggaran hak anak perempuan yang berdampak pada kesehatan ibu dan anak. Pernikahan remaja masih terjadi di Bondowoso, hampir 90 remaja perempuan di Bondowoso menikah setiap bulannya. Tujuan penelitian ini untuk mengembangkan model keperawatan keluarga dalam pencegahan pernikahan remaja di Kabupaten Bondowoso. Metode: penelitian ini menggunakan pendekatan cross sectional. Sampel sebesar 120 keluarga (remaja dan orang tua) yang diambil dengan cara multistage sampling. Variabel independen dalam penelitian ini adalah faktor cultural and social structure dimensions, interaksi orang tua-remaja, faktor sociocultural, tempat tinggal dan stigma perawan tua. Pengambilan keputusan keluarga dalam mencegah pernikahan remaja sebagai variabel dependen. Instrument penelitian menggunakan kuesioner yang dikembangkan oleh peneliti. Analisis menggunakan SEM PLS. Hasil: faktor cultural and social structure dimention (t=3,730), interaksi orang tua remaja (t=4,251), sociocultural (t=2,222), stigma perawan tua (t=3,057) berhubungan terhadap pengambilan keputusan dalam mencegah pernikahan remaja sedangkan faktor tempat tinggal tidak berhubungan (t=1,639). Diskusi dan kesimpulan: interaksi orang tua-remaja merupakan faktor yang paling mempengaruhi pengambilan keputusan keluarga dalam perncegahan pernikahan remaja. Interaksi orang tua-remaja yang kuat dalam bentuk kontrol, dukungan otonomi, kedekatan dan komunikasi yang terbuka cenderung membuat keluarga memutuskan usia pernikahan ≥18 tahun. Perawat komunitas perlu meningkatkan interaksi orang tua-remaja, melakukan negoisasi budaya perjodohan dan rekontruksi stigma perawan tua dalam mencegah pernikahan remaja.
Item Type: | Thesis (Thesis) | |||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Additional Information: | KKC KK TKP 31/ 19 Suh p | |||||||||
Uncontrolled Keywords: | pengambilan keputusan, keluarga, pencegahan, pernikahan remaja. | |||||||||
Subjects: | H Social Sciences > HQ The family. Marriage. Woman > HQ1-2044 The Family. Marriage. Women > HQ503-1064 The family. Marriage. Home | |||||||||
Divisions: | 09. Sekolah Pasca Sarjana | |||||||||
Creators: |
|
|||||||||
Contributors: |
|
|||||||||
Depositing User: | Mrs. Djuwarnik Djuwey | |||||||||
Date Deposited: | 27 Sep 2019 07:42 | |||||||||
Last Modified: | 27 Sep 2019 08:55 | |||||||||
URI: | http://repository.unair.ac.id/id/eprint/87753 | |||||||||
Sosial Share: | ||||||||||
Actions (login required)
View Item |