DHIMAS RAHMADHANI, 051011067 (2014) UJI PRASKRINING AKTIVITAS ANTIKANKER KOMBINASI PASTA TOMAT DAN YOGHURT (Lactobacillus acidophilus-Bifidobacterium bifidum) DENGAN METODE BRINE SHRIMPLETHALITY TEST (BST). Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

	Text (ABSTRAK) gdlhub-gdl-s1-2016-rahmadhani-40032-6.ringk-n.pdf Download (95kB)
	Text (FULLTEXT) UJI PRASKRINING AKTIVITAS ANTIKANKER KOMBINASI PASTA TOMAT DAN YOGHURT.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Tomat dengan kandungan senyawa karotenoid dan polifenol yang memilki manfaat sebagai anti kanker. Bila dibandingkan dengan senyawa lain golongan karotenoid, likopen adalah senyawa antioksidan pada tomat paling ampuh sebagai anti kanker (Stahl, 1998). Yoghurt juga merupakan produk olahan pangan yang bernutrisi, kaya akan protein dan beberapa vitamin B serta mineral penting lainnya (Nanda, 2008). Yoghurt dengan kandungan bakteri asam laktat dapat menurunkan kadar enzim penyebab karsinogenik (Burns and Rowland, 2000). Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui aktivitasi antikanker dari pasta tomat,, yoghurt dengan bakteri (Lactobacillus acidophilus dan Bifidobacterium bifidum) dan kombinasi dari keduanya yang dilakukan pada berbandingan 9:1, 7:3, 5:5, 3:7 dan 1:9. Sehingga diperoleh perbandingan kombinasi terbaik yang memiliki aktivitas antikanker dengan metode brine shrimp lethality Test (BST) terhadap larva Artemia salina L.. Berdasarkan hasil uji aktivitas antikanker dengan brine shrimp lethality Test (BST) terhadap larva Artemia salina L., pasta tomat terbukti memiliki aktivitas dengan LC50 sebesar 16,82±3.58 ppm yang diklasifikasikan sangat kuat sebagai antikanker. Yoghurt juga terbukti memberikan aktivitas dengan LC50 sebesar 89,39±10.02 ppm yang diklasifikasikan memiliki aktivitas kuat sebagai antikanker. Pada Kombinasi pasta tomat dan yoghurt memberikan aktivitas dengan masing-masing LC50 pada perbandingan 9:1 (90% pasta tomat dalam yoghurt) sebesar 20,97±2,63 ppm, 7:3 (70% pasta tomat dalam yoghurt) sebesar 40,92±1,90 ppm, 5:5 (50% pasta tomat dalam yoghurt) 47,26±6,82 ppm, 3:7 (30%pasta tomat dalam yoghurt) sebesar 74,63±9,35 ppm, dan 1:9 (10% pasta tomat dalam yoghurt) sebesar 77,42±7,54 ppm yang diklasifikasikann setiap perbandingan memiliki aktivitas sebagai antikanker. Hasil uji statistik nilai LC50 pada pasta tomat, yoghurt dan kombinasi dengan metode One-Way ANOVA dengan uji Tukey HSD pada program komputer SPSS 20 dan didapatkan nilai p>0,05 bahwa pada pasta tomat tidak ada perbedaan bermakna dengan kombinasi 9:1, sedangkan pada kombinasi 7:3 tidak ada perbedaan bermakna dengan kombinasi 5:5. Pada yoghurt juga tidak ada perbedaan bermakna dengan kombinasi 3:7 dan 1:9. Berdasarkan LC50 pada kombinasi pasta tomat dan yoghurt, pada perbandingan 9:1 (90% pasta tomat dalam yoghurt) memiliki aktivitas antikanker paling kuat dan diartikan terbaik daripada pada perbandingan kombinasi lainya.

Actions (login required)

View Item