Indri, 071511733034 (2019) Pariwisata Selfie( Studi Deskriptif Objek Wisata Bukit Pinus, Desa Carangwulung Kecamatan Wonosalam, Kabupaten Jombang). Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.
Text
ABSTRAK.pdf Download (112kB) |
|
Text
DAFTAR ISI.pdf Download (120kB) |
|
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (111kB) |
|
Text (FULLTEXT)
FIS ANT 45 19 Ind p.pdf Restricted to Registered users only until 30 September 2022. Download (1MB) | Request a copy |
Abstract
Kecamatan Wonosalam merupakan salah satu daerah yang mempunyai banyak tempat wisata yang dan selalu pengunjung setiap harinya. Sebagian besar objek wisata di daerah ini merupakan objek wisata alam berbasis swadaya masyarakat. Kondisi alam yang sangat indah membuat banyak tempat di Wonosalam dijadikan tempat wisata. Salah satu objek wisata alam berbasis swadaya masyarakat ialah Wisata Bukit Pinus yang terletak di Desa Carangwulung. Wisata Bukit Pinus merupakan wisata alam kekinian yang ramai didatangi pengunjung karena tidak hanya menyuguhkan keindahan alamnya saja, namun juga banyak terdapat spot-spot foto selfie yang bagus dan kekinian. Tak dapat dipungkiri fenomena selfie yang menyebar di kehidupan masyarakat telah mengubah gaya perilaku masyarakat setiap harinya. Objek wisata ini telah ada selama sekitar dua tahun. Dalam proses perjalanannya, Wisata Bukit Pinus ini sempat ditutup terkait masalah perizinan dan saat ini berhasil dibuka kembali. Berdasarkan segi historis dan konsep berdirinya Wisata Bukit Pinus, peneliti tertarik untuk meniliti mengenai Pariwisata Selfie (Studi Deskriptif Objek Wisata Bukit Pinus, Desa Carangwulung Kecamatan Wonosalam, Kabupaten Jombang) Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana deskripsi pariwisata selfie di Wisata Bukit Pinus. Penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif dengan menggunakan metode wawancara dan observasi. Wisata Bukit Pinus terus berkembang hingga sekarang baik dalam hal fasilitas maupun pelayanan yang diberikan oleh pihak pengelola kepada pengunjung. Komponen penawaran dan permintaan dalam dunia pariwisata menciptakan suatu interaksi antara pengelola wisata dengan pengunjung. Komponen-komponen tersebut turut menentukan perkembangan suatu objek wisata termasuk Wisata Bukit Pinus ini. Dengan dikembangkanya spot foto selfie yang dibuat oleh pengelola secara berkala membuat banyak objek wisata ini semakin menarik dan banyak dikunjungi oleh wisatawan.
Item Type: | Thesis (Skripsi) | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Additional Information: | KKB KK-2 FIS ANT 45/19 Ind p | ||||||
Uncontrolled Keywords: | Pariwisata Alam, Daya Tarik Wisata, Pengembangan Pariwisata, Fenomena Selfie | ||||||
Subjects: | G Geography. Anthropology. Recreation > GN Anthropology | ||||||
Divisions: | 07. Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Antropologi | ||||||
Creators: |
|
||||||
Contributors: |
|
||||||
Depositing User: | Dwi Marina | ||||||
Date Deposited: | 30 Sep 2019 03:12 | ||||||
Last Modified: | 18 Dec 2019 06:42 | ||||||
URI: | http://repository.unair.ac.id/id/eprint/87917 | ||||||
Sosial Share: | |||||||
Actions (login required)
View Item |