PROFIL PERESEPAN OBAT ANTITUBERKULOSIS (OAT) DI APOTEK WILAYAH SURABAYA UTARA

VIERGICINDY WAHYU HERNOVRIS, 051411131173 (2019) PROFIL PERESEPAN OBAT ANTITUBERKULOSIS (OAT) DI APOTEK WILAYAH SURABAYA UTARA. Skripsi thesis, Universitas Airlangga.

[img] Text (ABSTRACT)
KKB KK-2 FF.Kom.04-19 Her p ABSTRAK.pdf

Download (33kB)
[img] Text (DAFTAR ISI)
KKB KK-2 FF.Kom.04-19 Her p DAFTAR ISI.pdf

Download (67kB)
[img] Text (DAFTAR PUSTAKA)
KKB KK-2 FF.Kom.04-19 Her p DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (65kB)
[img] Text (FULLTEXT)
KKB KK-2 FF.Kom.04-19 Her p SKRIPSI.pdf
Restricted to Registered users only until 30 September 2022.

Download (1MB) | Request a copy
Official URL: http://lib.unair.ac.id

Abstract

Dalam laporan WHO tahun 2017 diperkirakan terdapat 360.565 kasus tuberkulosis di Indonesia. Pada tahun 2016 kasus baru maupun relaps sebanyak 358.608 dari total 261 juta penduduk Indonesia. Jumlah pasien TB terbanyak di propinsi Jawa Timur terdapat di Kota Surabaya (Dinkes Jatim, 2012). Jumlah kasus penyakit TB paru kasus baru di kota Surabaya pada tahun 2015 sebanyak 2.330 orang. . Setiap dinas kesehatan provinsi dan dinas kesehatan kabupaten/kota melalui rumah sakit dan puskesmas harus bertanggung jawab sebagai pengelola program Penanggulangan TB. Sehingga Profil peresepan OAT dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui persentase pasien TB di suatu wilayah melalui demografi pasien dan peresepan OAT yang masih berobat ke dokter praktik mandiri. Penelitian ini bersifat deskriptif dan retrospektif. dengan menganalisa resep di wilayah Surabaya Utara selama bulan Januari- Desember 2017. Data yang diamati adalah peresepan yang ditulis oleh dokter praktik mandiri yang meliputi nama obat, dosis obat, kekuatan obat, jumlah, aturan pakai, tahapan terapi dan obat penyerta OAT. Resep OAT yang didapatkan sejumlah 92 resep dari total resep 10.496 yang tersebar di 5 apotek. OAT yang paling banyak diresepkan adalah OAT Kombinasi (98,1%) antara Rifampicin dan Pehadoxin Forte (19,6%) pada tahap lanjutan (71,7%) dari jenis kelamin laki-laki (50%) dan perempuan (50%). Obat selain OAT adalah antitusif yaitu codein (Codikaf) (17,4%) dan multivitamin (18,5%). Kategori usia penerima resep OAT adalah dewasa (91,3%). Dokter penulis resep OAT adalah dokter umum (66,3%). Kesimpulannya, di wilayah Surabaya Utara masih terdapat pasien TB yang berobat melalui dokter praktik mandiri.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: KKB KK-2 FF.Kom.04/19 Her p
Uncontrolled Keywords: Tuberkulosis; Profil Peresepan; Obat Antituberkulosis; Surabaya Utara
Subjects: R Medicine > RC Internal medicine > RC306-320.5 Tuberculosis
Divisions: 05. Fakultas Farmasi > Farmasi Komunitas
Creators:
CreatorsNIM
VIERGICINDY WAHYU HERNOVRIS, 051411131173UNSPECIFIED
Contributors:
ContributionNameNIDN / NIDK
Thesis advisorLiza Pristianty, 0015116205UNSPECIFIED
Thesis advisorArie Sulistyarini, 0023027202UNSPECIFIED
Depositing User: mrs hoeroestijati beta
Date Deposited: 30 Sep 2019 07:28
Last Modified: 30 Sep 2019 07:28
URI: http://repository.unair.ac.id/id/eprint/87964
Sosial Share:

Actions (login required)

View Item View Item