Khalimatuz Zahro, 071511733014 (2019) PONDOK PESANTREN PUTRI AL-AQOBAH(Studi Deskriptif Adaptasi Santri Asal Luar Pulau Jawadi Pondok Pesantren Putri Al-Aqobah Desa Kwaron Kecamatan Diwek Kabupaten Jombang Provinsi Jawa Timur). Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.
Text
ABSTRAK.pdf Download (31kB) |
|
Text
DAFTAR ISI.pdf Download (32kB) |
|
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (44kB) |
|
Text (FULLTEXT)
FIS ANT 60 19 Zah p.pdf Restricted to Registered users only until 1 October 2022. Download (2MB) | Request a copy |
|
Text
JURNAL SKRIPSI KHALIMATUZ ZAHRO_071511733014.PDF.pdf Download (188kB) |
Abstract
Pondok Pesantren merupakan lembaga pendidikan dengan sistem pembelajaran 24 jam setiap hari dimana para santri yang tidur di asrama. Begitupula di Pondok Pesantren Putri Al-Aqobah Jombang. Para santri yang mondok di Pondok Pesantren Putri Al-Aqobah Jombang berasal dari berbagai daerah di Indonesia. Sehingga para santri memiliki perbedaan asal daerah, keberagaman suku bangsa, serta perbedaan kebudayaan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan kebudayaan di Pondok Pesantren Putri Al-Aqobah Jombang dan mendeskripsikan santri asal luar Pulau Jawa yang beradaptasi dalam bahasa dan religi di Pondok Pesantren Putri Al-Aqobah Jombang. Penelitian ini merupakan penelitian bersifat deskriptif dengan menggunakan data kualitatif. Lokasi penelitian dilakukan di Pondok Pesantren Putri Al-Aqobah Jombang. Penelitian ini dilakukan dengan melakukan observasi di lingkungan Pondok Pesantren Putri Al-Aqobah Jombang serta wawancara dengan 1 informan pangkal dan 7 informan penelitian yang merupakan santri di Pondok Pesantren Putri Al-Aqobah yang berasal dari luar Pulau Jawa. Teori yang digunakan adalah teori adaptasi dari Emilio F. Moran. Hasil penelitian ini yaitu (1) kebudayaan di Pondok Pesantren Al-Aqobah meliputi kegiatan sehari-hari (seperti sholat lima waktu berjamaah dan mengaji) dan mingguan (seperti membaca Surah Yaasiin dan Tahlil, diba’an, membaca Surah Al-Kahfi, English Sport, dan Muhadhoroh) yang dilakukan oleh para santri putri serta disiplin yang diterapkan di Pondok Pesantren; (2) santri asal luar Pulau Jawa beradaptasi dengan bahasa Jawa dalam kegiatan formal dan informal di Pondok Pesantren Al-Aqobah. Namun ketika santri asal luar Pulau Jawa tidak mengerti tentang bahasa Jawa yang diucapkan oleh santri asal Jawa, maka santri tersebut akan berbicara dengan bahasa Indonesia; (3) santri asal luar Pulau Jawa beradaptasi dalam kegiatan-kegiatan religi di Pondok Pesantren Al-Aqobah, seperti sholat lima waktu secara berjamaah dan mengaji (Al-Qur’an dan kitab kuning).
Item Type: | Thesis (Skripsi) | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Additional Information: | KKB KK-2 FIS ANT 60/19 Zah p | ||||||
Uncontrolled Keywords: | Kebudayaan, Bahasa, Religi. | ||||||
Subjects: | G Geography. Anthropology. Recreation > GN Anthropology | ||||||
Divisions: | 07. Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Antropologi | ||||||
Creators: |
|
||||||
Contributors: |
|
||||||
Depositing User: | Dwi Marina | ||||||
Date Deposited: | 01 Oct 2019 02:50 | ||||||
Last Modified: | 01 Oct 2019 02:50 | ||||||
URI: | http://repository.unair.ac.id/id/eprint/87996 | ||||||
Sosial Share: | |||||||
Actions (login required)
View Item |