IWAN SINGGIH PRASETYO (2006) ANALISIS PENGARUH KEBIJAKAN UTANG TERHADAP ECONOMIC VALUE ADDED (EVA) PADA KELOMPOK INDUSTRI OTOMOTIF YANG LISTING DI BURSA EFEK JAKARTA. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.
|
Text (ABSTRAK)
gdlhub-gdl-s1-2006-prasetyoiw-3288-a289_06.pdf Download (145kB) | Preview |
|
|
Text (FULL TEXT)
gdlhub-gdl-s1-2006-prasetyoiw-3288-a289_06.pdf Download (4MB) | Preview |
Abstract
Salah satu pengukuran kinerja yang biasa digunakan adalah analisis rasio financial, namun belakangan ini muncul konsep yang dapat menilai kinerja perusahaan dengan lebih obyektif yaitu Economic Value Added (EVA) atau disebut NITAMI (nilai tambah murni). EVA merupakan suatu perangkat finansial untuk mengukur keuntungan nyata operasi perusahaan. Konsep EVA memperhitungkan apa yang diabaikan alat pengukur tradisonal, yaitu biava dari keseluruhan modal, termasuk modal saham. EVA ini merupakan suatu konsep untuk mengetahui seberapa biaya yang harus dikeluarkan oleh perusahaan sebagai akibat dari penggunaan dana untuk membeli barang dan modal ataupun modal kerja Penilaian biaya modal hams dilakukan dengan cermat dan teliti, karena penilaian perusahaan sangat peka terhadap penggunaan biaya modal. Kalkulasi biaya terdapat pada nisi kanan neraca pembiayaan yang digunakan perusahaan yaitu pos-pos yang terdapat pada sisi kanan neraca perusahaan terdiri dari berbagai jenis yaitu; utang, saham preferen dan saham biasa. Untuk itu diperlukan suatu penelitian mengenai pengaruh kebijakan utang terhadap EVA pada suatu perusahaan. Tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian adalah untuk mengetahui pengaruh EVA terhadap kebijakan hutang. Penelitan ini menggunakan pendekatan kuantitatif yaitu penelitian yang menitikberatkan pada pengujian hipotesa dengan alat analisa metode statistik dan menghasilkan kesimpulan yang dapat digeneralisasi. Populasi dalam penelitian ini adalah perusahaan yang tercatat di Bursa Efek Jakarta setinggi 305 perusahaan, sedangkan sampel adalah perusahaan otomotif selama tahun 2003-2004, diperoleh sebanvak 18 perusahaan yang secara terus menerus listing pada 2003 dan 2004. Setelah dilakukan pengujian atas hipotesis yang diajukan, maka diperoleh kesimpulan bahwa tidak terdapat perbedaan EVA yang berarti pada kelompok perusahaan dengan kebijakan utang besar dan EVA pada kelompok perusahaan dengan kebijakan utang kecil. Rata-rata EVA yang diciptakan oleh perusahaan dengan kebijakan utang besar sebesar Rp 169.112.791 sedangkan perusahaan dengan kebijakan utang kecil gagal menciptakan EVA dengan nilal sebesar Rp. 30.908.410.
Item Type: | Thesis (Skripsi) | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Additional Information: | KKB KK-2 A. 289/06 Pra a | ||||||
Uncontrolled Keywords: | PERFORMANCE STANDARDS; VALUE ADDED | ||||||
Subjects: | H Social Sciences > HD Industries. Land use. Labor > HD3611-4730.9 Industrial policy. The state and industrial organization Including licensing of occupations and professions, subsidies, inspection, government ownership, municipal services H Social Sciences > HG Finance > HG1-9999 Finance > HG3691-3769 Credit. Debt. Loans |
||||||
Divisions: | 04. Fakultas Ekonomi dan Bisnis > Akuntansi | ||||||
Creators: |
|
||||||
Contributors: |
|
||||||
Depositing User: | Nn Luluk Lusiana | ||||||
Date Deposited: | 20 Dec 2006 12:00 | ||||||
Last Modified: | 11 Sep 2016 16:00 | ||||||
URI: | http://repository.unair.ac.id/id/eprint/881 | ||||||
Sosial Share: | |||||||
Actions (login required)
View Item |