PERBANDINGAN KONDENSASI KROMATIN DAN KADAR SMALL RIBONUCLEIC ACID (RNA) ISOLAT SPERMATOZOA MANUSIA YANG DISIMPAN PADA BERBAGAI SUHU PENYIMPANAN

BERLIANA HAMIDAH, NIM011714653004 (2019) PERBANDINGAN KONDENSASI KROMATIN DAN KADAR SMALL RIBONUCLEIC ACID (RNA) ISOLAT SPERMATOZOA MANUSIA YANG DISIMPAN PADA BERBAGAI SUHU PENYIMPANAN. Thesis thesis, Universitas Airlangga.

[img] Text
TKR. 12-19 Ham p ABSTRAK.pdf

Download (133kB)
[img] Text
TKR. 12-19 Ham p DAFTAR ISI.pdf

Download (25kB)
[img] Text
TKR. 12-19 Ham p DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (301kB)
[img] Text (FULLTEXT)
TKR. 12-19 Ham p.pdf
Restricted to Registered users only until 2 October 2022.

Download (2MB) | Request a copy
Official URL: http://lib.unair.ac.id

Abstract

Latar belakang: Pemeriksaan biomarker infertilitas pria pada spermatozoa dapat melalui analisis semen, chromosomal aneuploidies, integritas DNA, dan profil RNA. Pemeriksaan biomarker di laboratorium, terutama terkait analisis genetikepigenetik, memperhatikan aspek pra-analisis. Kesalahan dalam aspek ini menyebabkan integritas sampel dan hasil analisis akan terganggu. Belum ada studi yang mempelajari suhu penyimpanan isolat spermatozoa sebelum analisis genetikepigenetik yang dapat diwakili oleh kondensasi kromatin dan kadar small RNA. Tujuan: Menganalisis perbedaan kondensasi kromatin dan kadar small RNA isolat spermatozoa manusia yang disimpan pada suhu -80oC, -20oC, dan 4oC. Bahan dan cara: Penelitian ini adalah true experimental laboratory dengan the post test only control group design. Sampel terdiri dari 13 ejakulat pria dengan konsentrasi > 10 juta/ml. Sampel kemudian dilakukan isolasi spermatozoa dan dibagi menjadi empat aliquot dimasukkan ke dalam kelompok kontrol dan perlakuan. Perlakuan berupa penyimpanan dengan suhu -80oC, -20oC, dan 4oC selama 7 hari kemudian dilakukan pemeriksaan kondensasi kromatin dengan pewarnaan aniline blue serta pengukuran kadar small RNA menggunakan spektrofotometer mikrovolume. Hasil: Kondensasi kromatin kelompok kontrol (51,77 + 17.137 %), penyimpanan dengan suhu -80oC (62,46 + 17.553 %), suhu -20oC (64,46 + 21.054 %), dan suhu 4oC (60,38 + 21.077 %) tidak berbeda (nilai p 0,065; α = 5%). Kadar small RNA tiap kelompok tidak berbeda [49,8 (5,33 – 522,46); 76,42 (10,45 – 434,25); 65,95 (7,99 – 301,16); 41,09 (7,03 – 1448,31); nilai p 0,314]. Kesimpulan: Tidak terdapat perbedaan kondensasi kromatin dan kadar small RNA isolat spermatozoa manusia yang disimpan pada suhu -80oC, -20oC, dan 4oC.

Item Type: Thesis (Thesis)
Additional Information: KKA KK TKR. 12-19 Ham p
Uncontrolled Keywords: isolat spermatozoa, kadar small RNA, kondensasi kromatin, suhu penyimpanan
Subjects: R Medicine > RG Gynecology and obstetrics > RG1-991 Gynecology and obstetrics > RG159-208 Functional and systemic disorders. Endocrine gynecology
Divisions: 01. Fakultas Kedokteran > Kesehatan Reproduksi
Creators:
CreatorsNIM
BERLIANA HAMIDAH, NIM011714653004NIM011714653004
Contributors:
ContributionNameNIDN / NIDK
Thesis advisorRINA YUDIWATI, NIDN: '0011065503UNSPECIFIED
Thesis advisorASHON SA'ADI, NIDN: '8852800016UNSPECIFIED
Depositing User: Tatik Poedjijarti
Date Deposited: 02 Oct 2019 02:46
Last Modified: 02 Oct 2019 02:46
URI: http://repository.unair.ac.id/id/eprint/88119
Sosial Share:

Actions (login required)

View Item View Item