Analisis Yuridis Kebijakan Pemerintah di Tingkat Nasional dan Internasional sebagai Upaya Perlindungan TKI tidak Terampil (Unskilled Workers) di Luar Negeri

Koesrianti and Ekawestri Prajwalita Widiati and Wilda Prihatiningtyas (2012) Analisis Yuridis Kebijakan Pemerintah di Tingkat Nasional dan Internasional sebagai Upaya Perlindungan TKI tidak Terampil (Unskilled Workers) di Luar Negeri. Fakultas Hukum Universitas Airlangga, Surabaya.

[img] Text (FULL TEXT)
18. Penl-Analisis Yuridis_di LN.pdf

Download (3MB)
[img] Text (PEER REVIEW)
PG Koesrianti_018.pdf

Download (2MB)

Abstract

Dalam rangka memberikan perlindungan kepada Tenaga Kerja Indonesia (TKI) di luar negeri, maka pemerintah telah mengeluarkan kebijakan dalam tingkat nasional maupun internasional. Perlindungan TKI di luar negeri, khususnya, yang dikatagorikan sebagai unskilled workpr (tidak terampil) yaitu tenaga kerja yang bekerja di sektor domestik memerlukan perlindungan yang lebih dari pekerja regular, karena mereka mayoritas perempuan dan berpendidikan rendah. Kebijakan yang telah dikeluarkan oleh pemerintah terdiri dari: peraturan yang mengatur mengenai cost structure,motatoium, dan penandatanganan MOU, serta rencana penghentian pengiriman TKI unskilled workers pada 2017. Jika dikaji lebih lanjut, maka kebijakan ini belum sejalan dengan Konvensi Pekerja Migran dan Konvensi PLRT yang baru diadopsi tatrun lalu terkait perlindungan hak dasar dari TKI. Hal berhubungan dengan sifat dari perlindungan TKI di luar negeri yang tergantung sepenuhnya pada hukum negara tujuan TKL

Item Type: Other
Uncontrolled Keywords: TKI; perlindungan; pekerja migran.
Subjects: K Law
K Law > K Law (General)
Divisions: 03. Fakultas Hukum > Hukum Internasional
Creators:
CreatorsNIM
KoesriantiNIDN0008096201
Ekawestri Prajwalita WidiatiNIDN0008128501
Wilda PrihatiningtyasNIDN0007079103
Depositing User: Tn Ubay Ubaidillah
Date Deposited: 07 Nov 2019 02:20
Last Modified: 29 Nov 2019 09:00
URI: http://repository.unair.ac.id/id/eprint/88216
Sosial Share:

Actions (login required)

View Item View Item