MUHAMMAD DZAKIR GUSTI MAHARDIKA, 031511133156 (2019) TINJAUAN PENERAPAN SITA JAMINAN (CONSERVATOIR BESLAG) DALAM TINDAK PIDANA KORUPSI. Skripsi thesis, Universitas Airlangga.
Text
abstrak.pdf Download (160kB) |
|
Text
daftar isi.pdf Download (158kB) |
|
Text
daftar pustaka.pdf Download (130kB) |
|
Text
full text.pdf Restricted to Registered users only until 3 October 2022. Download (1MB) | Request a copy |
Abstract
Jaksa yang berfungsi sebagai pelaksana dari putusan pengadilan sering mendapati kesulitan untuk merampas hasil tindak pidana yang merugikan keuangan negara dikarenakan aset yang hendak dirampas tidak ditemukan atau setidaknya sulit untuk dilacak. Penyebabnya adalah sempitnya rezim hukum benda yang dapat dikenakan penyitaan yang diatur oleh KUHAP dan juga ada kecendrungan bagi Terpidana untuk tidak membayar uang pengganti dengan berdalih tidak adanya aset lagi untuk dirampas dan dikembalikan kepada negara. Dengan demikian, diperlukan upaya maupun metode baru yang dianggap efektif untuk meningkatkan nilai aset yang berhasil dikembalikan kepada negara. Dengan diterapkannya conservatoir beslag yang ada pada ranah hukum perdata ke dalam ranah hukum pidana, diyakini oleh para sarjana maupun praktisi hukum dapat menjadi solusi yang dibutuhkan untuk mengatasi kendala asset recovery. Akan tetapi, selain tidak diaturnya conservatoir beslag dalam norma hukum positif dalam ranah hukum pidana, terdapat perbedaanperbedaan yang mendasar dalam karakteristik hukum perdata dan hukum pidana, yang tentunya tidak dapat membuat penerapan dapat dilakukan secara serta merta. Oleh karena itu, bentuk kualifikasi conservatoir beslag agar dapat diterapkan dalam ranah hukum pidana juga perlu dianalisis lebih lanjut utuk menjawab mekanisme conservatoir beslag yang sesuai guna perlindungan Tersangka atau Terdakwa ataupun Terpidana itu sendiri. Dalam menjawab permasalahan tersebut, penelitian ini menggunakan tipe penelitian yuridis normatif dengan pendekatan melalui peraturan perundang-undangan, pendekatan konsep, pendekatan kasus, serta pendekatan perbandingan. Penelitian ini berkesimpulan bahwa conservatoir beslag sepatutnya dipertimbangkan untuk dapat diterapkan di Indonesia mengingat adanya hukum internasional, sumber hukum negara asing, yurisprudensi Mahkamah Agung yang mendorong diterapkannya conservatoir beslag guna meningkatkan efektivitas asset recovery di Indonesia
Item Type: | Thesis (Skripsi) | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Additional Information: | KKB KK FH 208/19 Mah t | ||||||
Uncontrolled Keywords: | Confiscation; Conservatoir Beslag; Asset Recovery; Guaranteed Confiscation; Substitute Money | ||||||
Subjects: | K Law > K Law (General) > K1-7720 Law in general. Comparative and uniform law. Jurisprudence > K(520)-5582 Comparative law. International uniform law > K5000-5582 Criminal law and procedure > K5015.4-5350 Criminal law | ||||||
Divisions: | 03. Fakultas Hukum > Dasar Ilmu Hukum | ||||||
Creators: |
|
||||||
Contributors: |
|
||||||
Depositing User: | Unnamed user with email indah.fatma@staf.unair.ac.id | ||||||
Date Deposited: | 03 Oct 2019 08:02 | ||||||
Last Modified: | 03 Oct 2019 08:02 | ||||||
URI: | http://repository.unair.ac.id/id/eprint/88227 | ||||||
Sosial Share: | |||||||
Actions (login required)
View Item |