EVITA OKTAVIYANA, 141511133114 (2019) PENAMBAHAN KALSIUM KARBONAT (CaCO3) DALAM PAKAN TERHADAP FREKUENSI MOLTING DAN PERSENTASE KELANGSUNGAN HIDUP UDANG VANAME (Litopenaeus vannamei) YANG DIPELIHARA PADA SALINITAS BERBEDA = SUPPLEMENTATION OF CALCIUM CARBONATE (CaCO3) IN FEED EFFECTS ON MOLTING FREQUENCY AND SURVIVAL RATE OF VANNAME SHRIMP (Litopenaeus vannamei) REARED IN THE DIFFERENT SALINITY. Skripsi thesis, Universitas Airlangga.
Text (ABSTRACT)
KKC KK PK.BP.227-19 Okt p ABSTRAK.pdf Download (99kB) |
|
Text (DAFTAR ISI)
KKC KK PK.BP.227-19 Okt p DAFTAR ISI.pdf Download (96kB) |
|
Text (DAFTAR PUSTAKA)
KKC KK PK.BP.227-19 Okt p DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (107kB) |
|
Text (FULLTEXT)
KKC KK PK.BP.227-19 Okt p SKRIPSI.pdf Restricted to Registered users only until 7 October 2022. Download (1MB) | Request a copy |
Abstract
Rendahnya salinitas pada lingkungan hidup udang vaname dapat membatasi asupan mineral kalsium dalam tubuh. Penurunan salinitas ketika udang vaname dibudidayakan di perairan daratan yang bersalinitas rendah mengakibatkan terjadinya penurunan kelangsungan hidup dan pertumbuhan dari udang vaname. Pemeliharaan udang vaname pada salinitas dibawah kondisi optimal membuat udang vaname harus menyerap kalsium dari sumber lain, salah satunya dapat diatasi dengan penambahan kalsium pada pakan seperti kalsium karbonat (CaCO3) menggunakan dosis yang berbeda dan pemeliharaan pada salinitas di bawah optimal. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah terdapat interaksi antara penambahan CaCO3 dan pemeliharaan dengan salinitas berbeda terhadap frekuensi molting dan persentase kelangsungan hidup pada udang vaname. Metode penelitian adalah eksperimental dengan Rancangan Acak Lengkap (RAL) Faktorial dua faktor sebagai rancangan percobaan. Perlakuan yang digunakan adalah dosis CaCO3 yang berbeda, yaitu A1(0%), A2 (10%), A3 (20%) dan salinitas berbeda B1 (10ppt), B2 (15ppt), B3 (20ppt), masing-masing perlakuan diulang sebanyak 3 kali. Parameter yang diamati adalah frekuensi molting dan persentase kelangsungan hidup. Parameter penunjang yang diamati adalah kualitas air. Analisis data menggunakan Analyze of Variance (ANOVA) dan untuk mengetahui perlakuan terbaik dilakukan Uji Jarak Berganda Duncan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian CaCO3 dengan dosis berbeda memberikan pengaruh yang signifikan (p<0.05) terhadap frekuensi molting dan persentase kelangsungan hidup, pemeliharaan salinitas berbeda tidak memberikan pengaruh yang signifikan (p>0.05) terhadap frekuensi molting dan persentase kelangsungan hidup serta adanya interaksi antara penambahan CaCO3 dengan pemeliharaan salinitas berbeda terhadap frekuensi molting dan persentase kelangsungan hidup udang vaname. Rata-rata frekuensi molting tertinggi pada beberapa pengamatan terdapat pada perlakuan A3B1 (10 kali) dan terendah pada perlakuan A1B1 (3 kali). Rata-rata persentase kelangsungan hidup tertinggi terdapat pada perlakuan A3B1 (86.66%) dan terendah terdapat pada A2B1 (36.66%). Perlu adanya penelitian lanjutan dengan meningkatkan dosis pemberian kalsium karbonat pada pakan diatas 20% untuk mengetahui dosis yang optimal terhadap frekuensi molting dan kelangsungan hidup udang vaname.
Item Type: | Thesis (Skripsi) | |||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Additional Information: | KKC KK PK.BP.227/19 Okt p | |||||||||
Subjects: | Q Science > QL Zoology > QL614-639.8 Fishes | |||||||||
Divisions: | 14. Fakultas Perikanan dan Kelautan > Budidaya Perairan | |||||||||
Creators: |
|
|||||||||
Contributors: |
|
|||||||||
Depositing User: | mrs hoeroestijati beta | |||||||||
Date Deposited: | 07 Oct 2019 06:59 | |||||||||
Last Modified: | 07 Oct 2019 06:59 | |||||||||
URI: | http://repository.unair.ac.id/id/eprint/88374 | |||||||||
Sosial Share: | ||||||||||
Actions (login required)
View Item |