FIKI MAULANA RISKINDA, 031511133074 (2019) PERLINDUNGAN HUKUM BAGI PEMBERI KETERANGAN AHLI DALAM PERSIDANGAN DALAM KONTEKS UNDANG-UNDANG NO 31 TAHUN 2014 Studi Kasus Putusan No. 47/Pdt.G/2018/PN.Cbi. Skripsi thesis, Universitas Airlangga.

	Text FH. 232-19 Ris p abstrak.pdf Download (102kB)
	Text FH. 232-19 Ris p daftar isi.pdf Download (175kB)
	Text FH. 232-19 Ris p daftar pustaka.pdf Download (231kB)
	Text (FULLTEXT) FH. 232-19 Ris p.pdf Restricted to Registered users only until 8 October 2022. Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Pembuktian dalam kasus pidana adalah proses persidangan di mana esensi mencari kebenaran materiil (materiile waarheaid) untuk kasus tersebut. bukti dalam memeriksa suatu kasus tidak dapat dipisahkan dari salah satu aspek terpenting dari bukti adalah bukti. Salah satu bukti bukti sesuai dengan 184 KUHAP adalah kesaksian ahli, informasi ahli menjadi sangat diperlukan jika informasi peradilan dianggap perlu dengan adanya ahli yang cukup diperhitungkan dalam persidangan, diperlukan pandangan, perlindungan diberikan oleh saksi yang terkandung dalam UU No.31 tahun 2014 diberikan kepada seorang ahli, dan bagaimana penerapannya di dunia peradilan, perlu untuk memiliki analisis yang lebih mendalam tentang para ahli yang menyampaikan pernyataan mereka di pengadilan dan tingkat perlindungan yang diberikan kepada seorang ahli.

Actions (login required)

View Item