RAKA VALIANT RADIANTA, 081511433011 (2019) IDENTIFIKASI MORFOLOGI DAN MOLEKULER EKTOPARASIT PADA Varanus salvator DI TAMAN NASIONAL ALAS PURWO. Skripsi thesis, Universitas Airlangga.

	Text MPB. 51-19 Rad i abstrak.pdf Download (67kB)
	Text MPB. 51-19 Rad i daftar isi.pdf Download (36kB)
	Text MPB. 51-19 Rad i daftar pustaka.pdf Download (80kB)
	Text (FULLTEXT) MPB. 51-19 Rad i.pdf Restricted to Registered users only until 9 October 2022. Download (2MB) | Request a copy

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui jenis spesies ektoparasit pada Varanus salvator dengan melakukan pendekatan morfologi dan molekuler, serta tempat infestasi ektoparasit pada bagian tubuh V. salvator di 3 titik lokasi Taman Nasional Alas Purwo, yaitu Pantai Pancur, Savana Sadengan dan Pantai Ngagelan. Pendekatan morfologi dilakukan dengan mengamati bentuk tubuh dan scutum ektoparasit dan mendeskripsikannya serta pendekatan molekuler dilakukan dengan metode DNA barcoding menggunakan gen 16S dan Cytchrome Oxidase subunit I (COI) pada DNA mitokondria. Berdasarkan penelitian ini, karakter morfologi menunjukkan bahwa spesimen ektoparasit yang didapatkan dari tiap-tiap bagian tubuh V. salvator yaitu Amblyomma helvolum dan Amblyomma varanense. Hasil BLAST menunjukkan pada sekuens gen 16S spesimen kelompok 1 mempunyai nilai kesamaan sebesar 98,32% dengan sekuens Voucher Amblyomma varanense dan spesimen kelompok 2 mempunyai nilai kesamaan sebesar 99,48% dengan sekuens Voucher Amblyomma helvolum pada database genbank, nilai kesamaan minimal > 97% menandakan kedua sekuens identik, sedangkan pada sekuens gen COI spesimen ektoparasit kelompok 1 dan 2 mempunyai nilai kesamaan sebesar 85,97% dan 95,65% dengan sekuens Voucher Amblyomma testudinarium pada database genbank, nilai kesamaan < 97% menandakan kedua sekuens tidak identik karena belum ada sekuens spesies Amblyomma varanense dan Amblyoma helvolum dengan gen COI pada database genbank. Infestasi ektoparasit pada V. salvator ditemukan pada pada bagian caput, truncus, ekstremitas dan caudal. Jumlah infestasi ektoparasit tertinggi ada pada bagan truncus dan caudal.

Actions (login required)

View Item