IIS MAWADDA, 081511333039 (2019) STUDI PERBANDINGAN CITRA CORONAL T1 FAST SPIN ECHO DAN PROTON DENSITY (PD) FAT SATURATION MRI GENU PADA KASUS OSTEOARTHRITIS. Skripsi thesis, Universitas Airlangga.

	Text (ABSTRAK) 6 Abstrak.pdf Download (20kB)
	Text (DAFTAR ISI) 9 Daftar Isi.pdf Download (41kB)
	Text (DAFTAR PUSTAKA) 18 Daftar Pustaka.pdf Download (55kB)
	Text (FULLTEXT) MPF.47-19 Maw s.pdf Restricted to Registered users only until 9 October 2022. Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Telah dilakukan penelitian yang berjudul Studi perbandingan Citra coronal T1 FSE dan Proton Density Fat Saturation MRI Genu kasus Osteoathritis. Dilakukan pemilihan sequence dan setting parameter berdasarkan keunggulan dan kelemahan yang dimiliki masing-masing sequence dalam aplikasi pemeriksaan MRI Genu. Tujuan penelitian adalah mengetahui perbedaan informasi citra T1 FSE dan Proton density Fat Saturation pada kasus Osteoarthritis. Hasil penelitian didapatkan pengaruh variasi sekuen terhadap kualitas citra MRI Genu dianalisa pada 6 citra dari tiga pasien. Analisa data dilakukan secara kuantitatif dengan metode Region Of Interest pada komputer MRI kemudian dilakukan analisa SNR dan CNR. Nilai SNR dan CNR pada jaringan ACL, PCL dan meniscus dan lesi OA lebih bagus pada sekuen Proton Density Fat Saturation dibandingkan dengan T1 FSE. Uji statistik menunjukkan nilai SNR diperoleh Signifikan pada jaringan ACL 0.228 (p>0.05), PCL 0.480 (p>0.05), Meniscus 0.035 (p>0.05), Lesi OA 0.543 (p>0.05). sedangkan untuk nilai CNR pada jaringan lesi OA-meniscus 0.291 (p>0.05), lesi OA-ACL 0.039 (p>0.05), Lesi- PCL 0.053 (p>0.05). Hasil ini menunjukkan bahwa pada sekuen T1 FSE dan Proton Density Fat Saturation memiliki beda bermakna. Sehingga dapat disimpulkan bahwa sekuen antara T1 FSE dan proton density Fat Satration terdapat perbedaan informasi dan sekuen yang terbaik terdapat pada proton density Fat Saturation untuk kasus Osteoarhtritis.

Actions (login required)

View Item