LYNDA MINARSIH, 050210212
(2006)
PENENTUAN STABILITAS, ASEPTABILITAS DAN EFEKTIVITAS KRIM PELEMBAB ALOE VERA LINN DENGAN PENAMBAHAN PROPILENGLIKOL DALAM BASIS VANISHING KRIM.
Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.
Abstract
Pelembab (moisturizer) sangat penting bagi kulit, karena dengan pelembab kulit akan selalu halus dan lembut. Pelembab juga baik untuk melindungi dan mengembalikan fungsi dari epidermis sebagai pelindung bagian dalam. Selain itu ada salah satu bahan pembuat pelembab yang sangat baik untuk digunakan adalah aloe vera (lidah buaya) karena kandungan lignin yang terdapat pada aloe vera mampu menembus dan meresap ke dalam kulit, dan dapat membuat pertahanan hilangnya cairan tubuh dari permukaan kulit, sehingga kulit tidak cepat kering dan tetap terjaga kelembabannya (Fazari, 2001). Salah satu bahan yang juga diperlukan dalam pembuatan sediaan pelembab adalah humektan. Humektan adalah bahan-bahan yang mengontrol pertukaran uap air antara produk dan udara, baik dalam wadah maupun pada kulit. Dalam penelitian ini humektan yang digunakan adalah propilen glikol dan bentuk sediaan yang dipilih adalah sediaan krim m/a karena banyak digunakan dalam kosmetika dan mempunyai kelebihan yaitu kemudahan menyebar serta mudah dicuci dengan air
Penelitian ini bertujuan untuk menentukan pengaruh dari penambahan humektan propilen glikol dengan kadar 1, 3, 5 % terhadap sediaan krim pelembab dan menentukan kadar propilen glikol yang memberikan pengaruh paling baik pada efek melembabkan
Hasil uji karakteristik sediaan didapatkan bahwa sediaan dikatakan stabil secara organoleptis karena tidak menggalami perubahan warna maupun tekstur selama 60 hari pengamatan. Hasil Pada pengukuran pH dapat diketahui bahwa pH formula kontrol lebih tinggi dibandingkan dengan ketiga formula lainnya dan setalah dilakukan perhitungan secara statistik tidal( didapatkan perbedaan bermakna.Hasil penelitian kapasitas sebar sediaan
Krim pelembab aloe vera bahwa formula kontrol memiliki daya sebar paling luas dari ketiga formula lainnya. Formula kontrol tanpa mengunakan humektan propilenglikol, karena dengan peningkatan kadar propilenglikol kapasitas sebar sediaan semakin turun Evaluasi aseptabilitas dari sediaan krim pelembab aloe vera dengan menggunakan responden yang telah menandatangani persetujuan untuk menjadi subjek percobaan serta telah mengerti prosedur penggunaan sediaan. Dari uji aseptabilitas didapatkan bahwa formula II yang mempunyai aseptabilitas paling baik. Untuk mengetahui kualitas Krim pelembab secara in vitro dilakukan uji dengan dasar kemampuan sediaan pelembab dalam mempertahankan kadar air dalam kulit. Setelah dilakukan perhitungan secara statistik dari keempat formula didapatkan bahwa semua sediaan tidak menggalami perbedaan bermakna.
Actions (login required)
|
View Item |