YUKA TALENTA PIKASO, 040610496 (2011) FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KETERLAMBATAN PENYAMPAIAN LAPORAN KEUANGAN PERUSAHAAN KE BAPEPAM (Studi Empiris pada Perusahaan-perusahaan yang Terdaftar dalam Indeks LQ-45 Periode 2004-2008) SKRIPSI. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

Preview	Text (ABSTRAK) TUGAS METODOLOGI PENELITIAN - gdlhub-gdl-s1-2011-pikasoyuka-12482-a15210-f.pdf Download (165kB) | Preview
	Text (FULL TEXT) gdlhub-gdl-s1-2011-pikasoyuka-12482-a15210-f.pdf Restricted to Registered users only Download (5MB) | Request a copy

Abstract

Tujuan laporan keuangan menurut IAI (2002: 5) adalah untuk menyediakan informasi yang berkaitan dengan posisi keuangan, prestasi (hasil usaha) perusahaan, serta perubahan posisi keuangan suatu perusahaan yang bermanfaat bagi pemakai dalam pengambilan keputusan ekonomi. Untuk memenuhi tujuan tersebut laporan keuangan akan bermanfaat jika disediakan tepat waktu karena manfaat dari kandungan informasi yang ada dalam laporan keuangan akan semakin berkurang seiring dengan berjalannya waktu. Sehingga informasi harus tersedia bagi para pengambil keputusan sebelum informasi tersebut kehilangan kapasitasnya untuk mempengaruhi keputusan. Peraturan Bapepam Nomor X.K.2 ini menyatakan bahwa laporan keuangan tahunan harus disertai dengan laporan akuntan dengan pendapat yang lazim dan disampaikan kepada Bapepam selambat-lambatnya pada akhir bulan ketiga (90 hari) setelah tanggal laporan keuangan tahunan. Sehingga tujuan yang hendak dicapai dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui sejauh mana pengaruh profitabilitas, solvabilitas, likuiditas, ukuran perusahaan, struktur kepemilikan, dan umur perusahaan pada keterlambatan penyampaian laporan keuangan perusahaan kepada Bapepam. Penelitian ini menggunakan sampel sebanyak 65 perusahaan LQ 45 yang terlambat menyampaikan laporan keuangannya dengan periode penelitian 2004-2008. Program SPSS versi 13 digunakan untuk membantu melakukan regresi linier berganda. Hasil dari penelitian ini pada level signifikan 5%, solvabilitas (debt ratio), ukuran perusahaan (total aktiva), dan struktur perusahaan (persentase kepemilikan publik) berpengaruh secara signifikan terhadap keterlambatan penyampaian laporan keuangan ke Bapepam. Sedangkan profitabilitas (ROE), likuiditas (current ratio), dan umur perusahaan (tahun listing) tidak berpengaruh secara signifikan terhadap keterlambatan penyampaian laporan keuangan ke Bapepam. Hasil penelitian ini juga menunjukkan bahwa kontribusi variabelvariabel bebas yang sedang diteliti terhadap variabel keterlambatan sebesar 42,1% dan sebesar 57,9% perubahan variabel keterlambatan dipengaruhi oleh faktor-faktor lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini

Actions (login required)

View Item