Maria Lucia A. Dwi L., S.Si,. Apt (2005) PENINGKATAN KELARUTAN ASAM MEFENAMAT DENGAN PEMBENTUKAN KOMPLEKS INKLUSI ASAM MEFENAMAT -B SIKLODEKSTRIN. Other thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

Preview	Text (ABSTRAK) gdlhub-gdl-res-2008-lestarimar-6628-lp5408-k.pdf Download (427kB) | Preview
	Text (FULLTEXT) gdlhub-gdl-res-2008-lestarimar-6628-lp5408.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Asam mefenamat merupakan obat antiinflamasi nonsteroid yang umum digunakan untuk pengobatan nyeri dan inflamasi (Reynolds,1996). Asam mefenamat memiliki kelarutan dalam air yang kecil yakni 0.0041 g/100 ml pada suhu 25°C dan 0.008 g/100 ml pada suhu 37°C. Pada bahan obat dengan kelarutan kecil, diketahui bahwa kelarutan dan laju disolusi merupakan salah satu faktor yang menentukan dalam proses absorpsi,terutama untuk sediaan-sediaan oral. Oleh karena itu banyak dikembangkan upaya untuk meningkatkan kelarutan bahan obat ini, baik dengan modifikasi sifat-sifat fisika bahan obat, menambahkan bahan peningkat kelarutan, membentuk senyawa baru, sistem dispersi solid dan kompleks inklusi. Siklodekstrin merupakan siklik (α-1,4) oligosakarida yang saling berikatan dari α -D-glucopyranose, memiliki rongga yang bagian dalamnya bersifat hidofobik dan pada permukaan luarnya bersifat hidrofilik. Dari tiga macam siklodekstrin yang ada yakni α -Siklodekstrin, β-Siklodekstrin dan γ-Siklodekstrin maka β-Siklodekstrin merupakan bahan yang paling banyak digunakan karena diameter rongganya yang cukup besar dan secara komersial mudah didapat. Pembentukan senyawa inklusi dapat meningkatkan kelarutan senyawa obat yang sukar larut dalam air. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah kompleks asam mefenamat dan β -siklodekstrin dapat meningkatkan kelarutan asam mefenamat dalam air serta komposisi asam mefenamat β-siklodekstrin yang optimal yang dapat meningkatkan kelarutan asam mefenamat. Penelitian dilakukan secara eksperimental di laboratorium dengan tahap awal menentukan waktu tercapainya kelarutan jenuh asam mefenamat dalam air. Setelah waktu kelarutan jenuh asam mefenamat diketahui maka dibuat percobaan untuk mengetahui kelarutan asam mefenamat dalam berbagai konsentrasi larutan β-siklodekstrin untuk kemudian ditetapkan komposisi asam mefenamat β- siklodekstrin yang optimal serta konstanta stabilitasnya. Kadar asam mefenamat yang terlarut diukur menggunakan spektrofotometer dengan kurva baku asam mefenamat dalam larutan NaOH 0.1 N. Untuk mengamati ada atau tidaknya interaksi antara asam mefenamat dengan β -siklodekstrin dilakukan melalui pengamatan spektrum uv-vis asam mefenamat dalam larutan β -siklodekstrin dan analisa termal DTA. Hasil penelitian menunjukkan bahwa β -siklodekstrin dapat meningkatkan kelarutan asam mefenamat hingga 28.9%. Antara asam mefenamat dengan β-siklodekstrin dalam bentuk campuran fisik ekimolar tidak menunjukkan adanya interaksi dan tidak terbentuk kompleks inklusi. Konstanta stabilitas kompleks inklusi asam mefenamat β - siklodekstrin dalam bentuk larutan adalah rendah, yakni 13,0764. Hal ini menunjukkan bahwa tidak semua bagian molekul asam mefenamat dapat masuk ke dalam rongga β -siklodekstrin. Kesimpulan ini diperkuat pula dengan tidak terdapatnya perbedaan bermakna spektrum asam mefenamat dalam berbagai konsentrasi β -siklodekstrin. Hasil penelitian ini diharapkan dapat menambah informasi untuk pengembangan formulasi sediaan solida terutama bagi bahan-bahan obat yang sukar larut dalam air,sehingga di waktu mendatang permasalahan-permasalahaa yang terkait dengan kelarutan bahan obat yang rendah dalam air dapat teratasi.

Actions (login required)

View Item