Siti Hajar Qadarinsiyah, 0502101202 (2006) PENGARUH KADAR Ac-Di-Sol TERHADAP MUTU FISIK ORALLY DISINTEGRATING TABLET PARASETAMOL YANG DIBUAT DENGAN METODE GRANULASI BASAH. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.
|
Text (ABSTRACT)
gdlhub-gdl-s1-2007-qadarinsiy-4537-ff1430-k.pdf Download (362kB) | Preview |
|
|
Text (FULLTEXT)
gdlhub-gdl-s1-2007-qadarinsiy-4537-ff14307-min.pdf Download (1MB) | Preview |
Abstract
Orally disintegrating tablet (ODT) merupakan salah satu sediaan yang terdispersi dan terdisintegrasi dengan cepat dalam saliva dalam beberapa detik tanpa membutuhkan bantuan air. Sediaan ODT dikembangkan untuk pasien yang mengalami kesulitan dalam menelan obat. Metode yang biasa digunakan untuk membuat sediaan ODT adalah metode spray drying, moulding, freeze drying, sublimasi dan cetak langsung. Pada penelitian ini metode yang digunakan adalah metode granulasi basah, karena dengan metode ini dapat memperbaiki sifat fisik dari bahan aktif (parasetamol) yang kompresibilitasnya rendah, sehingga tablet yang dihasilkan memiliki karakteristik mutu fisik yang baik dibanding dengan metode lain. Tablet ODT parasetamol ini terdiri dari beberapa komponen yaitu manitol dan avicel PH 101 sebagai bahan pembawa, gelatin sebagai bahan pengikat, Ac-Di-Sol sebagai disintegran dan magnesium stearat sebagai lubrikan. Penambahan Ac-Di-Sol yang daya kapilaritasnya tinggi bertujuan agar tablet yang dihasilkan terdisintegrasi dengan cepat, sehingga diharapkan tablet yang dihasilkan memenuhi persyaratan sediaan ODT. Pada penelitian ini Ac-Di-Sol ditambahkan dengan konsentrasi 1 %, 3 % dan 5 % dari bobot tablet. Massa tablet dicetak menggunakan hidraulic press dengan tekanan 1 ton selama ± 3 detik. Evaluasi yang dilakukan terhadap sediaan ODT parasetamol ini meliputi karakteristik granul, mutu fisik tablet dan keseragaman kadar. Uji mutu fisik tablet memberikan hasil : kekerasan 6,97-8,22 kP, kerapuhan 0,86-0,56 %, dan waktu hancur F1 : 107,67 detik dan F2-F4 : 13,67-23,00 detik. Dari uji mutu fisik tersebut diperoleh hasil bahwa formula 2-4 telah memenuhi persyaratan yang ditetapkan untuk sediaan ODT walaupun kekerasannya melebihi persyaratan, namun tablet yang dihasilkan memiliki ketahanan fisik yang lebih baik. Hasil uji tersebut kemudian diolah dengan menggunakan program SPSS 11.5 dengan ANOVA jenis rancangan completely randomized design (CRD) pada derajat kepercayaan 0,95 ( = 0,05). Hasil analisis menunjukkan bahwa keempat formula tersebut memiliki perbedaan bermakna pada setiap uji mutu fisik. Dari seluruh hasil uji pada penelitian ini dapat disimpulkan bahwa formula dengan kadar Ac-Di-Sol 1 %, merupakan formula yang paling optimal untuk sediaan ODT Parasetamol.
Actions (login required)
View Item |