CHERYL ATIRA, 081511433049 (2019) UJI AKTIVITAS ANTIOKSIDAN CURCUMIN TERHADAP KADAR MDA DAN SOD PADA MENCIT (Mus musculus) YANG DIPAPAR TIMBAL ASETAT. Skripsi thesis, Universitas Airlangga.

	Text MPB. 66-19 Ati u abstrak.pdf Download (259kB)
	Text MPB. 66-19 Ati u daftar isi.pdf Download (259kB)
	Text MPB. 66-19 Ati u daftar pustaka.pdf Download (328kB)
	Text (FULLTEXT) MPB. 66-19 Ati u.pdf Restricted to Registered users only until 11 October 2022. Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui efek antioksidan curcumin terhadap serum mencit yang telah terpapar timbal asetat berdasarkan uji DPPH, uji kadar superoksida dismutase (SOD), dan kadar malondialdehide (MDA). Dua puluh lima mencit strain BALB/c berumur ± 9 minggu, berat badan ± 25 gram, dibagi ke dalam lima kelompok: P1 (kontrol dengan air), P2 (timbal asetat 75 mg/kgBB), P3 (timbal asetat 150 mg/kgBB), P4 (timbal asetat 75 mg/kgBB dan curcumin 20 ppm) dan P5 (timbal asetat 150 mg/kgBB dan curcumin 20 ppm). Pemaparan timbal asetat dan curcumin diberikan selama 30 hari secara oral. Pada akhir perlakuan serum diuji kadar SOD dan kadar MDA. Data kemudian dianalisis secara statistik dengan nilai p=0,05. Nilai IC50 yang didapatkan adalah sebesar 9,27 μg/mL. Kadar SOD tertinggi yang diperoleh adalah P1: 3,151±0,364, sedangkan kadar SOD terendah adalah P2: 0,452±0,238. Kadar MDA tertinggi yang diperoleh adalah P2: 17,891±4,615, sedangkan kadar MDA terendah adalah P1: 13,708±2,350. Nilai IC50 menunjukkan aktivitas antioksidan dari curcumin sangat kuat. serta menunjukkan bahwa curcumin dapat meningkatkan kadar SOD secara signifikan, serta dapat menurunkan kadar MDA.

Actions (login required)

View Item