Siti Richa Isnaini, NIM081511433047 (2019) EFEK EKSTRAK METANOL BUAH OKRA (Abelmoschus esculentus L.) TERHADAP JUMLAH SEL DARAH PUTIH, AKTIVITAS FAGOSITOSIS DAN KADAR IFN-Y Mus musculus YANG DIPAPAR SODIUM NITRIT. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

	Text MPB.79-19 Isn e abstrak.pdf Download (118kB)
	Text MPB.79-19 Isn e daftar isi.pdf Download (46kB)
	Text MPB.79-19 Isn e daftar pustaka.pdf Download (132kB)
	Text (FULLTEXT) MPB.79-19 Isn e.pdf Restricted to Registered users only until 10 October 2022. Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Di Indonesia, Okra secara luas digunakan sebagai sayuran dan diketahui mengandung antioksidan yang tinggi. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui efek ekstrak metanol buah okra (EMO) terhadap respon imun (jumlah sel darah putih, aktivitas fagositosis dan kadar IFN- ) mencit yang terpapar sodium nitrit. Mencit sebanyak 24 ekor (BALB/c strain, umur 8-10 minggu, berat 25-30 gr) di bagi kedalam 6 kelompok. yang terdiri atas kelompok kontrol normal (KN) dipapar akuades, Kontrol negatif (K-) dipapar akuades dan sodium nitrit 50 mg/kgBB, dan kelompok perlakuan (P1, P2, P3, dan P4) yang dipapar sodium nitrit dan EMO dengan masing-masing dosis 50 mg/kgBB, 100 mg/kgBB, 200 mg/kgBB, dan 400 mg/kgBB. Mencit dipapar secara intragastrial baik dengan sodium nitrit dan EMO setiap hari selama 19 hari. Akhir penelitian, mencit dikorbankan untuk dimbil darah, serum, dan cairan intraperitoneal. Analisis parameter secara statistik pada α = 0,05. Hasil menunjukkan bahwa pemberian ekstrak metanol buah okra dapat meningkatkan jumlah sel darah putih, aktivitas fagositosis, dan kadar IFN- secara signifikan. Dosis optimal pemberian ekstrak metanol okra terhadap parameter pengamatan sebesar 50 mg/kg BB. Kesimpulan dari penelitian ini adalah pemberian ekstrak metanol buah okra dapat meningkatkan respon imun (jumlah sel darah putih, aktivitas fagositosis dan kadar IFN- ) Mus musculus yang dipapar sodium nitrit.

Actions (login required)

View Item