FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KELELAHAN KERJA PADA PEKERJA BAGIAN ROLLING MILL PT X SIDOARJO

MUHAMMAD FARIS RASYID HASTORO, 101511133184 (2019) FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KELELAHAN KERJA PADA PEKERJA BAGIAN ROLLING MILL PT X SIDOARJO. Skripsi thesis, Universitas Airlangga.

[img] Text (ABSTRAK)
6 ABSTRACT .pdf

Download (23kB)
[img] Text (DAFTAR ISI)
8 DAFTAR ISI .pdf

Download (34kB)
[img] Text (DAFTAR PUSTAKA)
20 DAFTAR PUSTAKA .pdf

Download (96kB)
[img] Text (FULLTEXT)
FKM.197-19 Has f.pdf
Restricted to Registered users only until 10 October 2022.

Download (2MB) | Request a copy
Official URL: http://lib.unair.ac.id

Abstract

Kelelahan merupakan kejadian yang umum terjadi pada pekerja sebagai tanda bahwa terjadi gangguan pada tubuh dan akan kembali pulih setelah istirahat dilakukan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis faktor yang berhubungan dengan kelelahan kerja pada pekerja bagian rolling mill PT X Sidoarjo. Penelitian ini merupakan penelitian observational dan analitik dengan rancangan cross sectional. Pengumpulan data dilakukan dengan melakukan wawancara, membagikan kuesioner, pengukuran dan observasi. Populasi penelitian berjumlah 34 pekerja dan sampel berjumlah 31 responden pekerja bagian rolling mill. Teknik pengambilan sampel menggunakan simple random sampling. Variabel independen dalam penelitian ini adalah beban kerja fisik, keualitas tidur, iklim kerja dan kebisingan. Variabel dependen adalah kelelahan kerja. Uji korelasi spearman digunakan untuk menguji hubungan antara beban kerja fisik dan kelelahan kerja. Uji chi-square digunakan untuk menguji hubungan antara kualitas tidur, iklim kerja dan kebisingan dengan kelelahan kerja. Hasil penelitian menunjukkan sebanyak 61.3% pekerja mengalami beban kerja sedang, 61.3% pekerja mengalami kualitas tidur baik, 64,5% pekerja bekerja pada kondisi iklim kerja >NAB, 77,4% pekerja bekerja pada kondisi kebisingan >NAB, dan 48,5% pekerja mengalami kelelahan kerja normal. Analisis statistik menunjukkan beban kerja fisik (p=0.031), kualitas tidur (continuity correction=0.047), iklim kerja (fisher exact=0.002), dan kebisingan (fisher exact=0.009) memiliki hubungan dengan kelelahan kerja. Kesimpulan dari penelitian ini bahwa beban kerja fisik, kualitas tidur, iklim kerja dan kebisingan memiliki hubungan dengan kelelahan kerja. Saran yang diberikan adalah memposisikan blower lebih dekat dengan pekerja, pelumasan overhead crane, tidur di malam hari dengan durasi 7 jam dan minum air mineral sebanyak 150-200cc setiap 15 sampai 20 menit sekali.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: KKC KK FKM.197/19 Has f
Uncontrolled Keywords: fatigue, physical workload, sleep quality, work climate, noise
Subjects: H Social Sciences > HD Industries. Land use. Labor > HD28-70 Management. Industrial Management
Divisions: 10. Fakultas Kesehatan Masyarakat
Creators:
CreatorsNIM
MUHAMMAD FARIS RASYID HASTORO, 101511133184UNSPECIFIED
Contributors:
ContributionNameNIDN / NIDK
Thesis advisorINDRIATI PASKARINI, NIDN: 0011046603UNSPECIFIED
Depositing User: Guruh Haris Raputra, S.Sos., M.M. '-
Date Deposited: 10 Oct 2019 07:06
Last Modified: 10 Oct 2019 07:06
URI: http://repository.unair.ac.id/id/eprint/88777
Sosial Share:

Actions (login required)

View Item View Item