MIRVAK AVIOR MARISDA, 121211333014 (2019) REPRESENTASI BUDAYA KAWAII DALAM IKLAN YANG DIBINTANGI OLEH HATSUNE MIKU: KAJIAN SEMIOTIKA PEIRCE. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

	Text FS.J.14-19 Mar r abstrak.pdf Download (128kB)
	Text FS.J.14-19 Mar r daftar isi.pdf Download (96kB)
	Text FS.J.14-19 Mar r daftar pustaka.pdf Download (231kB)
	Text (FULLTEXT) FS.J.14-19 Mar r.pdf Restricted to Registered users only until 10 October 2022. Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Iklan adalah sebuah bentuk komunikasi yang dibuat oleh produsen kepada konsumennya. Iklan juga suatu cara untuk menginformasikan konsumen mengenai produk baru yang akan dikeluarkan oleh produsen. Untuk membuat konsumen tertarik dengan produk baru tersebut, konsumen harus tertarik dengan iklan yang menayangkan produk tersebut. Produsen dapat memasukkan budaya di dalam iklan sehingga konsumen tertarik pada iklan produk tersebut, seperti perusahaan Jepang yang menggunakan budaya Jepang untuk mengiklankan produknya. Dalam penelitian ini, peneliti menemukan budaya kawaii dalam iklan yang dibintangi oleh Hatsune Miku. Kawaii adalah sebuah kata yang dapat mengkategorikan produk, manusia, atau bahasa yang mempunyai sifat lucu. Hatsune Miku adalah sebuah program komputer yang dirilis oleh perusahaan Crypton Future Media. Dalam penelitian ini, peneliti ingin mengetahui bagaimana budaya kawaii direpresentasikan dalam iklan yang dibintangi oleh Hatsune Miku. Peneliti menggunakan teori semiotika Peirce untuk mengkaji penelitian ini. Hasil dari penelitian ini adalah representasi kawaii dalam iklan yang dibintangi oleh Hatsune Miku ada lima macam, yaitu fitur tubuh Hatsune Miku, gerakan Hatsune Miku, suara Hatsune Miku, bentuk huruf Jepang dan warna yang dipakai di dalam iklan tersebut.

Actions (login required)

View Item