Nita Kartikasari, 050210186E (2007) PENGARUH PENAMBAHAN MAGNESIUM OKSIDA TERHADAP EFEKTIFITAS DAN ASEPTABILITAS SEDIAAN TABIR SURYA DALAM BASIS VANISHING CREAM (Dengan bahan aktif kombinasi Padimate O : Oksibenson (3:3) % b/b). Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.
Text (ABSTRACT)
gdlhub-gdl-s1-2007-kartikasar-4978-ff9007.log Download (263B) |
||
|
Text (FULLTEXT)
gdlhub-gdl-s1-2007-kartikasar-4978-ff9007-min.pdf Download (2MB) | Preview |
Abstract
Matahari merupakan salah satu amber energi terbesar di bumi ini. Keberadaannya memberikan kontribusi yang besar bagi seluruh jagat raya ini. Matahari dapat memberikan beberapa efek yang menguntungkan sekaligus merugikan. Efek buruk sinar matahari tersebut terjadi akibat pancaran sinar UV A dan UV B yang terpenetrasi pada kulit. Untuk itu perlu dilakukan mekanisme perlindungan diri, salah satunya dengan menggunakan sediaan tabir surya. Sediaan tabir surya mengandung bahan-bahan anti UV A dan anti UV B yang bekerja melalui dua mekanisme kerja yang berbeda, yaitu sebagai tabir surya kimia dan fisika. Bahan pengeblok kimia mempunyai kemampuan untuk mengabsorbsi intensitas sinar UV yang kontak pada permukaan kulit, sedangkan bahan pengeblok fisik bekerja dengan cara memantulkan atau menghamburkan kembali sinar matahari menuju atmosfer. Dalam penelitian ini digunakan bahan tabir surya kimia, yaitu: oksibenson sebagai bahan anti UV A dan padimate O sebagai bahan anti UV B. Penggunaan tabir surya kimia seringkali menimbulkan terjadinya reaksi hipersensitifitas pada kulit, untuk menghindari terjadinya efek samping tersebut digunakan dalam konsentrasi kecil. Untuk dapat mempertahankan nilai efektifitas sediaan yang tetap tinggi, maka dalam penggunannya perlu dikombinasi dengan bahan tabir surya fisika seperti magnesium oksida (MgO). Tujuan penelitian ini adalah Untuk menentukan konsentrasi optimum penambahan magnesium oksida (5, 10, 15) % b/b terhadap aseptabilitas dan efektifitas sediaan tabir surya dengan bahan aktif kombinasi padimate O dan oksibenson dengan perbandingan (3 : 3) % b/b yang diformulasi dalam basis vanishing cream. Mengawali penelitian dilakukan uji kualitatif bahan aktif, kemudian dilakukan pembuatan sediaan tabir surya. Dibuat empat formula yaitu formula K, F 1 (5% Mg)), F2 (10% MgO) dan F3 (15% MgO) dalam basis vanishing cream. Pada sediaan tabir surya yang dibuat, dilakukan tiga macam uji yaitu: uji karakteristik fisik sediaan yang meliputi organoleptis dan pH; uji aseptabilitas menggunakan responden dan uji daya sebar sediaan; dan dilakukan juga uji efektifitas sediaan yaitu penentuan nilai SPF tabir surya secara in vitro menggunakan spektrofotometer UV. Pada uji efektifitas yang dilakukan, digunakan isopropanol sebagai pelarut. Hasil yang diperoleh selanjutnya diuji dengan ANOVA one way menggunakan program SPSS for windows untuk mengetahui apakah MgO dapat menyebabkan suatu perubahan yang berbeda bermakna. Penambahan MgO dalam sediaan menyebabkan sediaan berwarna kuning dan konsistensi menjadi kaku. pH rata-rata sediaan pada tiga kali replikasi mengalami peningkatan, berturut dari dari formula K, F1, F2 dan F3 yaitu: 5.22; 10.05; 10.15 dan 10.15. Dari uji aseptabilitas menggunakan responden, diketahui bahwa penambahan MgO dalam sediaan menurunkan aspek aseptabilitas sediaan. Dari pengukuran diameter penyebaran sediaan diketahui bahwa MgO dapat menurunkan kapasitas penyebaran dan daya sebarnya. Dari segi efektifitas terjadi kenaikan yang berbeda makna akibat penambahan MgO pada sediaan. Dihasilkan nilai rata-rata SPF pada tiga kali replikasi berurutan dari formula K, F1, F2, dan F3 yaitu, 9.92; 10.44; 12.27; dan 12.59. Dari penelitian yang telah dilakukan, dapat disimpulkan bahwa penambahan MgO dalam sediaan tabir surya kombinasi oksibenson dan padimate O (3:3) % b/b dalam basis vanishing cream dapat meningkatkan efekifitas sediaan dan menurunkan aspek aseptabilitas sediaan tabir surya yang dihasilkan. Untuk itu, perlu dilakukan perbaikan formulasi agar bisa dihasilkan sediaan tabir surya yang optimal dalam aspek aseptabilitas dan efektifitasnya. Uji secara in vivo juga perlu diteliti lebih anjut untuk mengetahui nilai SPF yang mendekati kebenaran.
Item Type: | Thesis (Skripsi) | |||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Additional Information: | KKB KK-2 FF 90/07 Kar p | |||||||||
Uncontrolled Keywords: | MAGNESIUM; SUNSCREAM (COSMETICS) | |||||||||
Subjects: | R Medicine R Medicine > RC Internal medicine |
|||||||||
Divisions: | 05. Fakultas Farmasi | |||||||||
Creators: |
|
|||||||||
Contributors: |
|
|||||||||
Depositing User: | Nn Deby Felnia | |||||||||
Date Deposited: | 20 Jun 2007 12:00 | |||||||||
Last Modified: | 04 Jul 2017 18:27 | |||||||||
URI: | http://repository.unair.ac.id/id/eprint/8882 | |||||||||
Sosial Share: | ||||||||||
Actions (login required)
View Item |