WULANDARI, 121511333027 (2019) STRUKTUR DAN HUBUNGAN MAKNA PADA KOMPONEN PEMBENTUK KATA BENDA MAJEMUK DALAM BUKU JLPT NIHONGO NOURYOKU SHIKEN TAAGETTO 2000 N2 TANGO. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

	Text FS.J.34-19 Wul s abstrak.pdf Download (336kB)
	Text FS.J.34-19 Wul s daftar isi.pdf Download (331kB)
	Text FS.J.34-19 Wul s daftar pustaka.pdf Download (337kB)
	Text (FULLTEXT) FS.J.34-19 Wul s.pdf Restricted to Registered users only until 11 October 2022. Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Dibanding dengan kelas kata lainnya, kata benda memiliki jumlah yang tinggi. Kata benda majemuk merupakan hasil dari proses penggabungan yang terbentuk dari dua kata atau lebih. Kata benda majemuk membentuk makna baru. Tidak semua makna baru memiliki hubungan dengan makna dari kata dasar pembentuknya. Oleh karena itu, dapat dikatakan bahwa kata benda majemuk memiliki peran penting dalam memperkaya kosakata bahasa Jepang.Dalam penelitian ini menggunakan buku JLPT Nihongo Nouryoku Shiken Taagetto 2000 N2 Tango sebagai sumber data. Data yang diperoleh dicek maknanya dengan menggunakan Nihon Kokugo Daijiten. Kemudian akan diklasifikasi berdasarkan strukturnya dan dianalisis hubungan maknanya secara deskriptif. Hasil dari penelitian ini, ditemukan 61 kata benda majemuk dengan struktur pembentuk N+N, N + V, V + V, V + N, A + N, dan A + V. Banyak dari kata benda majemuk yang memiliki hubungan penerang. Jika ditinjau dari hubungan maknanya, kata benda majemuk memiliki pola hubungan makna yang beragam.

Actions (login required)

View Item