IKA DIAH RAHMAWATI, 141511133034 (2019) PENGARUH PEMBERIAN MINYAK CUMI PADA PAKAN KEPITING BAKAU (Scylla serrata) TERHADAP SPECIFIC GROWTH RATE(SGR), GROWTH RATE (GR), FEED CONVERTION RATIO (FCR) DAN FEED EFFICIENCY (FE). Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

	Text (ABSTRAK) ABSTRAK PK BP 206 19 Rah p.pdf Download (59kB)
	Text (DAFTAR ISI) DAFTAR ISI PK BP 206 19 Rah p.pdf Download (24kB)
	Text (DAFTAR PUSTAKA) DAFTAR PUSTAKA PK BP 206 19 Rah p.pdf Download (37kB)
	Text (FULLTEXT) FULLTEXT PK BP 206 19 Rah p.pdf Restricted to Registered users only until 11 October 2022. Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Kepiting bakau (Scylla serrata) termasuk salah satu komoditas perikanan ekonomis penting. Penyebarannya hampir di seluruh kawasan pesisir Indonesia yang memiliki ekosistem mangrove. Kepiting bakau memiliki kandungan gizi yaitu protein 37,6%,lemak 6,34% abu 30% serat kasar 10,8% BETN 14,36%, sehingga kepiting dijadikan makanan favorit dalam menu seafood.(Agus,2008). Pakan merupakan salah satu faktor biologis yang penting bagi kepiting bakau. Pakan memberikan kontribusi yang cukup besar yaitu mencapai 60-70% dari total biaya produksi dan pakan tersebut harus mengandung seluruh nutrient yang dibutuhkan seperti karbohidrat, emak,protein, mineral,vitamin serta asam amino essensial yang jumlahnya cukup dan seimbang. Penggunaan ikan–ikan rucah (Trash fish atau fish bycatch) didefinisikan sebagai ikan yang tidak layak di konsumsi oleh manusia karena penanganan yang kurang tepat atau tidak higienis. Ikan rucah yang dimana merupakan pakan dengan kandungan protein yang tinggi yaitu sekitar 45 %. (Mudjiman, 2004). Penambahan minyak cumi pada pakan buatan merupakan Feed supplement. Minyak cumi mengandung asam lemak EPA 9,60% dan DHA 15,41%. (Yasin,2011). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian Minyak Cumi pada pakan Kepiting Bakau (Scylla Serrata) terhadap Specific Growth Rate (SGR), Growth Rate (GR), Feed Convertion Ratio (FCR), Dan Efficiency Feed (EF). Penelitian ini menggunakan metode eksperimental dengan menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) yang terdiri dari lima perlakuan dan empat kali ulangan. Perlakuan dalam penilitian ini yaitu menggunakan berbagai macam dosis P0(kontrol), P1(2%Minyak cumi), P2(4%Minyak cumi), P3(6%Minyak Cumi), P4(8%Minyak cumi). Analisis data pada penelitian ini menggunakan metode statistik yaitu Analysis of Variance (ANOVA) dan uji jarak berganda Duncan apabila menunjukkan pengaruh terhadap hasil penelitian. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian Minyak Cumi pada pakan kepiting bakau (Scylla serrata) yang berupa ikan rucah berpengaruh berbeda nyata (P<0,05) terhadap Specific Growth Rate (SGR),Growth Rate(GR), Feed Convertion Ratio (FCR), dan Efficiency Feed (EF). Hasil perlakuan terbaik terhadap pengaruh Pemberian Minyak Cumi pada pakan yaitu terdapat pada P1(2%Minyak cumi) dan P2 (4%minyak cumi).

Actions (login required)

View Item