PRASETYANING ESTU PRATIWI, NIM011418026311 (2019) KADAR HEMOGLOBIN PASIEN HUMAN IMMUNODEFICIENCY VIRUS (HIV) NAIVE YANG MENDAPAT TERAPI MENGANDUNG ZIDOVUDIN DALAM 3 BULAN PERTAMA Penelitian Analitik Observasional Longitudinal Prospektif Di Poli UPIPI RSUD Dr.Soetomo Surabaya Divisi Tropik-Infeksi. Thesis thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

	Text PPDS.IPD. 36-19 Pra k ABSTRAK.pdf Download (35kB)
	Text PPDS.IPD. 36-19 Pra k DAFTAR ISI.pdf Download (41kB)
	Text PPDS.IPD. 36-19 Pra k DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (69kB)
	Text (FULLTEXT) PPDS.IPD. 36-19 Pra k.pdf Restricted to Registered users only until 14 October 2022. Download (2MB) | Request a copy

Abstract

Latar belakang: Pada pasien HIV sering terjadi kelainan hematologi terutama penurunan kadar hemoglobin (Hb) yang bermanifestasi terjadinya anemia. Zidovudin, kelompok nucleoside reverse transcriptase inhibitor (NRTI), salah satu antiretroviral yang digunakan kombinasi untuk terapi HIV/AIDS, merupakan penyebab anemia tersering pada pasien HIV. Anemia terkait zidovudin pada HIV dpat memperberat infeksi HIV, menurunkan efektivitas pengobatan, berpengaruh pada kepatuhan terhadap pengobatan serta kualitas hidup pasien. Pasien HIV dengan anemia terkait zidovudin sering tidak terdiagnosis sejak awal, pasien datang dengan kodisi anemia berat, dimana anemia sering terjadi pada minggu ke 4 sampai minggu ke12 inisiasi terapi zidovudin. Tujuan : Menentukan kadar hemoglobin pasien HIV naïve yang mendapat terapi mengandung zidovudin pada awal inisiasi terapi 3 bulan pertama. Material dan Metode: Penelitian analitik observasional dengan pendekatan longitudinal prospektif dilakukan di Unit Rawat Jalan Instalasi Perawatan penyakit Infeksi (IPIPI) RSUD Dr. Soetomo Surabaya, melibatkan seluruh pasien HIV baru yang mendapat terapi mengandung zidovudin selama bulan Desember 2018 - April 2019. Sejumlah 34 pasien dengan syarat Hb > 10 g/dl pada saat awal terapi mendapat terapi zidovudin. Pemeriksaan hemoglobin dilakukan pada awal pemeriksaan, dan setiap bulan selama 3 bulan pertama terapi zidovudin. Pemeriksaan kadar hemoglobin menggunakan flowcytometry. Analisis data menggunakan uji Friedman dilanjutkan dengan post hoc wilxocon, dianggap bermakna jika p < 0,05. Hasil : Total subjek penelitian sebesar 34 orang, didominasi oleh laki-laki sebanyak 28 (82,4%) orang, dengan rerata usia 30,44 ± 7,15 tahun. Sebanyak 13(38,23%) orang mengalami penurunan kadar hemoglobin. Insiden penurunan kadar hemoglobin tertinggi pada bulan ke 2 yaitu sebanyak 11 (84,6%) orang. Rata-rata penurunan kadar hemoglobin selama evaluasi 3 bulan pertama terapi zidovudin adalah 2,24 ± 1,99 g/dl. Didapatkan pengaruh terapi zidovudin terhadap penurunan kadar hemoglobin pada pasien HIV naïve 3 bulan pertama dengan kemaknaan statistik p-value sebesar 0,006. Kesimpulan : Terdapat pengaruh terapi mengandung zidovudin terhadap penurunan kadar hemoglobin dalam 3 bulan pertama terapi ARV pasien HIV naïve.

Actions (login required)

View Item