Viva Finhar Insani Nirmala, NIM011629079302 (2019) ANALISIS HUBUNGAN ANTARA KADAR HEPATITIS B SURFACE ANTIGEN KUANTITATIF, HEPATITIS B VIRUS DEOXYRIBONUCLEIC ACID DAN SERUM GLUTAMIC PYRUVIC TRANSAMINASE PADA KELOMPOK HEPATITIS B E ANTIGEN POSITIF DAN NEGATIF CHB. Thesis thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.
Text
PPDS.PK. 05-19 Nir a ABSTRAK.pdf Download (171kB) |
|
Text
PPDS.PK. 05-19 Nir a DAFTAR ISI.pdf Download (108kB) |
|
Text
PPDS.PK. 05-19 Nir a DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (198kB) |
|
Text (FULLTEXT)
PPDS.PK. 05-19 Nir a.pdf Restricted to Registered users only until 14 October 2022. Download (2MB) | Request a copy |
Abstract
Pasien dengan infeksi virus hepatitis B (HBV) berisiko tinggi terkena komplikasi hati stadium akhir, oleh karena itu, sangat penting untuk memantau respon terapi pada kasus CHB (CHB). Sampai saat ini, pengukuran kadar HBV deoxyribonucleic acid (DNA), yang mahal, membutuhkan tenaga terlatih, dan memakan waktu, adalah metode evaluasi standar emas. Antigen permukaan hepatitis B kuantitatif (qHBsAg) saat ini sedang dipertimbangkan sebagai biomarker alternatif karena sederhana, murah, cepat, dan mencerminkan aktivitas transkripsi dari covalently closed circular DNA (cccDNA) dalam inti sel hati. Invasi virus ke dalam sel-sel hati juga akan meningkatkan level serum glutamic pyruvic transaminase (SGPT). Berbagai penelitian, termasuk yang dilakukan oleh Asosiasi Eropa untuk Studi Hati (EASL) pada tahun 2017, membagi pasien CHB menjadi dua kelompok: Hepatitis B e Antigen (HBeAg) positif dan HBeAg negatif. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan antara kadar HBsAg kuantitatif, HBV DNA, dan SGPT pada kedua kelompok. Metode Sembilan puluh tujuh sampel darah dari pasien CHB (dari November 2018 hingga Februari 2019) yang akan menjalani tes HBV DNA di Laboratorium Patologi Klinik Rumah Sakit Umum Dr. Saiful Anwar Malang diperiksa HBsAg kualitatif, bila hasil positif dan ≥ 6 bulan, sampel dikumpulkan kemudian diperiksa kadar HBV DNA, qHBsAg, HBeAg kualitatif, dan SGPT. Hasilnya dikelompokkan berdasarkan HBeAg positif dan negatif. Hasil Hubungan yang signifikan antara kadar qHBsAg dan DNA HBV didapatkan pada kelompok HBeAg-positif (r = 0,453, p = 0,002), tetapi tidak pada kelompok HBeAg-negatif (r = 0,117, p = 0,454). Tidak ada hubungan yang signifikan antara SGPT dan tingkat HBV DNA atau SGPT dan qHBsAg ditemukan pada kelompok HBeAg-positif dan juga antara SGPT dengan HBV DNA pada kelompok HBeAg negatif (masing-masing r = 0,067, p = 0,660 ; r = 0,521, p =0,096 dan r = 0,241, p=0,119). Namun, hubungan yang signifikan ditunjukkan antara SGPT dan qHBsAg pada kelompok HBeAg-negatif (r = 0,455, p = 0,001). Kesimpulan Terdapat hubungan yang signifikan antara kadar qHBsAg dan HBV DNA pada kelompok HBeAg-positif dan antara SGPT dan qHBsAg pada kelompok HBeAg-negatif.
Item Type: | Thesis (Thesis) | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Additional Information: | KKA KK PPDS.PK. 05-19 Nir a | ||||||
Uncontrolled Keywords: | qHBsAg, HBV DNA, SGPT, transkripsi cccDNA | ||||||
Subjects: | R Medicine > RB Pathology > RB37-56.5 Clinical pathology. Laboratory technique | ||||||
Divisions: | 01. Fakultas Kedokteran > Patologi Klinik | ||||||
Creators: |
|
||||||
Contributors: |
|
||||||
Depositing User: | Tatik Poedjijarti | ||||||
Date Deposited: | 12 Oct 2019 08:38 | ||||||
Last Modified: | 12 Oct 2019 08:38 | ||||||
URI: | http://repository.unair.ac.id/id/eprint/88971 | ||||||
Sosial Share: | |||||||
Actions (login required)
View Item |