NADHIF ALFIA CHARISTA KUSNIAR, 101511133202 (2019) ANALISIS FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEPATUHAN PERAWAT DALAM PENERAPAN UNIVERSAL PRECAUTION (Studi di Instalasi Rawat Inap RSUD Dr. R. Sosodoro Djatikoesoemo). Skripsi thesis, Universitas Airlangga.
Text
FKM.221-19 Kus a abstrak.pdf Download (29kB) |
|
Text
FKM.221-19 Kus a daftar isi.pdf Download (25kB) |
|
Text
FKM.221-19 Kus a daftar pustaka.pdf Download (80kB) |
|
Text (FULLTEXT)
FKM.221-19 Kus a.pdf Restricted to Registered users only until 15 October 2022. Download (1MB) | Request a copy |
Abstract
Infeksi Nosokomial merupakan infeksi yang terjadi pada pasien selama perawatan di rumah sakit dan fasilitas pelayanan kesehatan lainnya dimana ketika masuk tidak ada infeksi dan tidak dalam masa inkubasi, termasuk infeksi dalam rumah sakit tapi muncul setelah pasien pulang, juga infeksi karena pekerjaan pada petugas rumah sakit dan tenaga kesehatan terkait proses pelayanan kesehatan di fasilitas pelayanan kesehatan. Pada tahun 2018, angka kejadian infeksi nosokomial di RSUD Dr. R. Sosodoro Djatikoesoemo Bojonegoro sebesar 2,82% dari target yang telah ditetapkan oleh rumah sakit sebesar <0,50%. Hal ini disebabkan penerapan universal precaution sebagai langkah untuk mecegah transmisi infeksi masih belum dilakukan secara optimal. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor yang berhubungan dengan kepatuhan perawat dalam menerapkan Universal Precaution di Instalasi Rawat Inap (IRNA) RSUD Dr. R. Sosodoro Djatikoesoemo Bojonegoro. Penelitian ini dilakukan dengan pendekatan kuantitatif dengan rancang bangun penelitian analitik observasional dan desain penelitian cross-sectional. Sampel yang diambil dalam penelitian ini sebanyak 54 perawat di Instalasi Rawat Inap (IRNA). Pengambilan data dilakukan melalui pengisian kuesioner dan observasi tindakan perawat dalam penerapan Universal Precaution. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebanyak 32 perawat (59,3%) patuh dan 22 orang (40,7%) perawat tidak patuh dalam menerapkan Universal Precaution. Hasil penelitian juga menunjukkan bahwa terdapat sembilan variabel yang signifikan yaitu umur (p=0,021), pendidikan (p=0,0,020), sarana prasarana (p=0,007), desain pekerjaan (p=0,041), dukungan teman (p=0,007), attitude toward behavior (p=0,001), subjective norm (p=0,001) dan behavioral intention (p=0,000). Sedangkan variabel yang tidak signifikan adalah jenis kelamin (p=0,165), masa kerja (p=0,245), pengawasan (p=0,386), imbalan (p=0,204) dan perceived behavior control (p=0,129). Kesimpulan dari penelitian ini adalah sebagian besar perawat patuh dalam menerapkan Universal Precaution dan terdapat delapan variabel yang berhubungan dengan kepatuhan perawat dalam menerapkan Universal Precaution yaitu umur, pendidikan, sarana prasarana, desain pekerjaan, dukungan teman, attitude toward behavior, subjective norm dan behavioral intention.
Item Type: | Thesis (Skripsi) | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Additional Information: | KKC KK FKM.221-19 Kus a | ||||||
Uncontrolled Keywords: | kepatuhan, perawat, universal precaution | ||||||
Subjects: | R Medicine > RT Nursing > RT1-120 Nursing | ||||||
Divisions: | 10. Fakultas Kesehatan Masyarakat | ||||||
Creators: |
|
||||||
Contributors: |
|
||||||
Depositing User: | Tatik Poedjijarti | ||||||
Date Deposited: | 15 Oct 2019 05:56 | ||||||
Last Modified: | 15 Oct 2019 05:56 | ||||||
URI: | http://repository.unair.ac.id/id/eprint/89118 | ||||||
Sosial Share: | |||||||
Actions (login required)
View Item |