MOCHAMAD ARSYAL AMALI, 081511733048 (2019) BIOKOMPOSIT POLY(ETHYLENE GLYCOL) DIMETHACRYLATE (PEGDMA)-NANOFIBRILLATED CELLULOSE (NFC) SEBAGAI INJECTABLE HYDROGEL UNTUK TERAPI PENDERITA HERNIATED NUCLEUS PULPOSUS (HNP). Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.
Text
ST.T.17-19 Ama b abstrak.pdf Download (81kB) |
|
Text
ST.T.17-19 Ama b daftar isi.pdf Download (76kB) |
|
Text
ST.T.17-19 Ama b daftar pustaka.pdf Download (107kB) |
|
Text (FULLTEXT)
ST.T.17-19 Ama b.pdf Restricted to Registered users only until 16 October 2022. Download (2MB) | Request a copy |
Abstract
Berdasarkan data Kemenkes RI tahun 2011, 80% penduduk merasakan nyeri punggung bawah akibat Penyakit Akibat Kerja (PAK). Penyakit tertinggi yang disebabkan karena nyeri punggung bawah adalah Herniated Nucleus Pulposus (HNP) dimana Nukleus Pulposus (NP) menonjol keluar melalui annulus fibrosus . Injectable Hydrogel merupakan metode untuk mengembalikan fungsi NP akibat degenerasi dengan minimal invasive surgery. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karakteristik Injectable Hydrogel berbasis poly(ethylene glycol) dimethacrylate (PEGDMA) dan nanofibrillated cellulose (NFC) melalui mekanisme fotopolimerisasi dengan fotoinisiator Irgacure 2959 dalam pembentukan hidrogel dengan variasi konsentrasi PEGDMA:NFC diantaranya 1:0; 1:0,25; 1:0,5; 1:0,75. Karakterisasi pada penelitian ini yaitu uji morfologi dengan SEM, uji FTIR, uji swelling, uji viskositas, uji kuat tekan, dan uji In Vitro Injection Model. Dalam uji morfologi pada NFC telah berhasil terbentuk fiber dengan diameter 100 nm dari hasil electrospinning pada ethyl cellulose (EC). Uji FTIR hidrogel menunjukkan hasil fotopolimerisasi adanya ikatan konjugasi antara Irgacure 2959 dan PEGDMA menghasilkan C-C di frekuensi 1349,20 cm-1. Uji swelling menggunakan Phosphate Buffer Saline (PBS) memenuhi standar pada variasi 1:0,25; 1:0,5; dan 1:0,75 masing-masing 87,07%, 84,84%, dan 80,42%. Uji viskositas dalam injektabilitas hidrogel menunjukkan hasil sebesar 73,67 dPa.s. Uji kuat tekan didapatkan hasil yang baik pada sampel 1:0,75 menunjukkan hasil 3,42 kPa. Pada uji In Vitro Injection Model menunjukkan semakin tinggi konsentrasi NFC, keadaan gel ketika dilepas dari agarose akan semakin tidak rupture. Biokomposit hidrogel PEGDMA/NFC berpotensi diaplikasikan sebagai injectable hydrogel untuk terapi penderita HNP berdasarkan morfologi, gugus fungsi, rasio swelling, viskositas, kuat tekan dan in vitro injection model.
Item Type: | Thesis (Skripsi) | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Additional Information: | KKC KK ST T 17/19 Ama b | ||||||
Uncontrolled Keywords: | Injectable hydrogel, PEGDMA, NFC, fotopolimerisasi | ||||||
Subjects: | P Language and Literature > PN Literature (General) > PN4775-4784 Technique. Practical journalism | ||||||
Divisions: | 08. Fakultas Sains dan Teknologi > Tekno Biomedik | ||||||
Creators: |
|
||||||
Contributors: |
|
||||||
Depositing User: | Dwi Marina | ||||||
Date Deposited: | 16 Oct 2019 01:43 | ||||||
Last Modified: | 16 Oct 2019 01:43 | ||||||
URI: | http://repository.unair.ac.id/id/eprint/89176 | ||||||
Sosial Share: | |||||||
Actions (login required)
View Item |