Lie Leonardo Soegiyono (2019) PROFIL PENYAKIT HERPES ZOSTER PADA PASIEN RAWAT INAP DI RUANG KEMUNING 1 DAN 2 DI RSUD DR. SOETOMO SURABAYA PERIODE 2016-2017. Skripsi thesis, Universitas Airlangga.
Text
FK.PD.96 Seo p asbtrak.pdf Download (61kB) |
|
Text
FK.PD.96 Seo p daftar isi.pdf Download (56kB) |
|
Text
FK.PD.96 Seo p daftar pustaka.pdf Download (111kB) |
|
Text (FULLTEXT)
FK.PD.96 Seo p.pdf Restricted to Registered users only until 16 October 2022. Download (2MB) | Request a copy |
Abstract
Latar Belakang: Herpes zoster adalah penyakit akibat reaktivasi dari virus Varicella zoster pada saraf dan kulit yang ditandai dengan munculnya vesikel halus unilateral pada permukaan kulit dengan dasar eritematosa. Penyebab herpes zoster adalah virus Varicella zoster dari keluarga virus herpes yang memiliki kemampuan untuk menyebabkan infeksi laten pada ganglion sensoris. Herpes zoster biasanya menyerang dermatoma tertentu. Semakin tua usia seseorang, risiko terkena herpes zoster juga meningkat. Sebagai bentuk pencegahan, orang dengan herpes zoster dapat diberi vaksin yang diproduksi dari virus herpes zoster yang dilemahkan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis profil pasien herpes zoster. Tujuan: Untuk menganalisis profil pasien herpes zoster Metode: Penelitian ini dirancang dengan menggunakan metode retrospektif deskriptif dengan menganalisis data-data rekam medis pasien rawat inap di Ruang Kemuning 1 dan 2 RSUD Dr. Soetomo Surabaya tahun 2016-2017 Hasil: Ditemukan 29 pasien herpes zoster di Ruang Kemuning 1 dan 2 RSUD Dr. Soetomo Surabaya tahun 2016-2017. Kelompok usia pasien yang paling banyak didapatkan pada usia 45-64 tahun (44,8%). Jumlah pasien laki-laki dan perempuan tidak memiliki perbedaan yang signifikan. Lokasi lesi yang paling banyak terserang adalah regio fasialis, servikalis, dan torakalis (20,7%). Ditemukan pasien dengan herpes zoster generalisata (13,8%). Pasien yang mengaku tdak ada riwayat varicella (37,9%) lebih banyak dibandingkan dengan yang ada riwayat varicella (20,7%). Penyakit penyerta terbanyak yang diderita pasien adalah hipertensi (34,5%). Tidak ditemukan data terkait vaksinasi herpes zoster. Komplikasi yang paling sering adalah infeksi sekunder (55,17%) dan konjungitivitis (10,35%). Pemeriksaan penunjang yang paling banyak dilakukan adalah tzanck smear (13,79%). Terapi topikal yang terbanyak adalah bedak salisilat (72,4%) dan natrium fusidat (34,5%). Terapi sistemik yang terbanyak adalah acyclovir (96,5%) dan asam mefenamat (58,6%). Kesimpulan: Distribusi usia pasien herpes zoster paling umum ditemukan pada kelompok usia 45-64 tahun, perbedaan jumlah antara laki-laki dan perempuan tidak signifikan, sebagian besar lokasi lesi ditemukan pada regio fasialis, servikalis, dan torakalis. Pasien yang mengaku tidak pernah mengalami infeksi varisela lebih banyak daripada mereka yang pernah. Penyakit penyerta terbanyak yang diderita pasien adalah hipertensi. Komplikasi yang paling banyak terjadi adalah infeksi sekunder. Terapi topikal yang paling sering diberikan adalah bubuk salisilat, sedangkan terapi sistemik adalah asiklovir. Tidak ada data yang ditemukan mengenai jumlah vaksinasi virus Varicella zoster.
Item Type: | Thesis (Skripsi) | |||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Additional Information: | KKA KK FK.PD.96 Seo p | |||||||||
Uncontrolled Keywords: | Herpes Zoster, profil, retrospektif | |||||||||
Subjects: | R Medicine > RL Dermatology | |||||||||
Divisions: | 01. Fakultas Kedokteran > Pendidikan Dokter | |||||||||
Creators: |
|
|||||||||
Contributors: |
|
|||||||||
Depositing User: | Tatik Poedjijarti | |||||||||
Date Deposited: | 16 Oct 2019 04:54 | |||||||||
Last Modified: | 16 Apr 2020 06:00 | |||||||||
URI: | http://repository.unair.ac.id/id/eprint/89212 | |||||||||
Sosial Share: | ||||||||||
Actions (login required)
View Item |