KYESTI AL FITHROH (2015) Perbandingan Adsorbsi Siprofloksasin Dan Levofloksasin Oleh Attapulgit. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

	Text (HALAMAN JUDUL) 1. HALAMAN JUDUL.pdf Download (390kB)
	Text (ABSTRACT) 2. ABSTRACT.pdf Download (232kB)
	Text (BAB 1) 3. BAB I PENDAHULUAN.pdf Download (272kB)
	Text (BAB 2) 4. BAB II TINJAUAN PUSTAKA.pdf Restricted to Registered users only until 20 May 2023. Download (365kB) | Request a copy
	Text (BAB 3) 5. BAB III KERANGKA KONSEPTUAL DAN HIPOTESIS.pdf Restricted to Registered users only until 27 May 2023. Download (290kB) | Request a copy
	Text (BAB 4) 6. BAB IV METODE PENELITIAN.pdf Restricted to Registered users only until 27 May 2023. Download (408kB) | Request a copy
	Text (BAB 5) 7. BAB V HASIL PENELITIAN.pdf Restricted to Registered users only until 27 May 2023. Download (647kB) | Request a copy
	Text (BAB 6) 8. BAB VI PEMBAHASAN.pdf Restricted to Registered users only until 27 May 2023. Download (290kB) | Request a copy
	Text (BAB 7) 9. BAB VII KESIMPULAN DAN SARAN.pdf Restricted to Registered users only until 27 May 2023. Download (261kB) | Request a copy
	Text (DAFTAR PUSTAKA) 10. DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (270kB)
	Text (LAMPIRAN) 11. LAMPIRAN.pdf Restricted to Registered users only until 27 May 2023. Download (844kB) | Request a copy

Abstract

Diare dapat disebabkan oleh infeksi bakteri atau karena penyebab yang lain seperti keracunan makanan. Pengobatan diare dapat dilakukan dengan pemberian antibiotik, antisekretori, antimotilitas, atau adsorben. Contoh antibiotika yang digunakan dalam terapi diare adalah siprofloksasin dan levofloksasin serta contoh adsorben yang digunakan dalam terapi diare adalah attapulgit. Penggunaan siprofloksasin atau levofloksasin bersamaan dengan attapulgit dapat menyebabkan terjadinya adsorbsi siprofloksasin atau levofloksasin oleh attapulgit sehingga kemungkinan bisa menurunkan kadar antibiotika yang akan berpengaruh pada efektivitas pengobatan. Berdasarkan polaritas, yaitu TPSA, levofloksasin lebih polar daripada siprofloksasin, sedangkan attapulgit adalah senyawa kompleks sehingga adsorbsi tergantung interaksi ion-dipol antara attapulgit (adsorben) dengan siprofloksasin atau levofloksasin (adsorbat). Perlu diketahui berapa besar siprofloksasin dan levofloksasin yang diadsorbsi oleh attapulgit. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah adsorbsi levofloksasin oleh attapulgit lebih banyak daripada adsorbsi siprofloksasin oleh attapulgit. Untuk menentukan jumlah siprofloksasin dan levofloksasin yang diadsorbsi oleh attapulgit, dilakukan pengadukan larutan uji dengan sejumlah attapulgit selama 2 jam dengan kecepatan tetap pada suhu ruang. Kadar siprofloksasin dan kadar levofloksasin dalam larutan sebelum dan sesudah adsorbsi ditentukan secara spektrofotometri UV-Vis pada panjang gelombang maksimum 273 nm untuk siprofloksasin dan 284,5 nm untuk levofloksasin. Kadar dihitung menggunakan kurva baku larutan siprofloksasin dalam air dan kurva baku larutan levofloksasin dalam air. Jumlah siprofloksasin dan levofloksasin yang diadsorbsi oleh attapulgit ditentukan dari nilai k dan n persamaan freundlich yaitu hubungan antara logaritma jumlah adsorbat yang diadsorbsi per gram adsorben dengan logaritma konsentrasi adsorbat dalam kesetimbangan pada suhu tetap (isoterm adsorbsi). Dari persamaan freundlich, untuk adsorbsi siprofloksasin oleh attapulgit diperoleh persamaan regresi y = 0,6127x + 0,7589 ( r = 0,9020 ;R² = 0.8136 ) yang menghasilkan nilai k = 5,7398 dan n = 0,2439, sedangkan untuk adsorbsi levofloksasin oleh attapulgit diperoleh persamaan regresi y = 1,9826x – 4,6813 ( r = 0,9905 ; R² = 0.981) yang menghasilkan nilai k = 2,0830 x 10-5 dan n = 0,0104. Selain nilai k dan n, besar adsorbsi dapat dilihat dari persen adsorbsi dimana persen adsorbsi siprofloksasin = 37,1% pada kadar 2,2 g/L dan persen adsorbsi levofloksasin = 6,2% pada kadar 2,1 g/L. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa adsorbsi siprofloksasin oleh attapulgit lebih besar daripada adsorbsi levofloksasin oleh attapulgit. Dari hasil tersebut, penggunaan bersamaan antara siprofloksasin atau levofloksasin dengan attapulgit dapat mengurangi kadar siprofloksasin dan levofloksasin sehingga penggunaannya harus diberi jeda.

Item Type:	Thesis (Skripsi)
Additional Information:	KKC KK FF KF 25/ 15 Fit p
Uncontrolled Keywords:	Diare, Attapulgite, Ciprofloxacin, Levofloxacin, Spectrophotometry UV-Vis
Subjects:	Q Science > QD Chemistry > QD71-142 Analytical chemistry
Divisions:	05. Fakultas Farmasi > Kimia Farmasi
Creators:	Creators NIM KYESTI AL FITHROH NIM050911164
Contributors:	Contribution Name NIDN / NIDK Thesis advisor Nuzul Wahyuning Diyah NIDN0028126608 Thesis advisor Juni Ekowati NIDN0006026703
Depositing User:	Mrs. Djuwarnik Djuwey
Date Deposited:	02 Mar 2016 12:00
Last Modified:	01 Jun 2020 01:33
URI:	http://repository.unair.ac.id/id/eprint/8930
Sosial Share:

Actions (login required)

View Item