FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERILAKU PUS TIDAK MEMAKAI ALAT KONTRASEPSI DI DESA TULUNGREJO KECAMATAN GLENMORE KABUPATEN BANYUWANGI

NUR AZIZATUL IKRIMA, 101511535021 (2019) FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERILAKU PUS TIDAK MEMAKAI ALAT KONTRASEPSI DI DESA TULUNGREJO KECAMATAN GLENMORE KABUPATEN BANYUWANGI. Skripsi thesis, Universitas Airlangga.

[img] Text
PSDKU.FKM.08-19 Ikr f abstrak.pdf

Download (33kB)
[img] Text
PSDKU.FKM.08-19 Ikr f daftar isi.pdf

Download (25kB)
[img] Text
PSDKU.FKM.08-19 Ikr f daftar pustaka.pdf

Download (79kB)
[img] Text (FULLTEXT)
PSDKU.FKM.08-19 Ikr f.pdf
Restricted to Registered users only until 17 October 2022.

Download (1MB) | Request a copy
Official URL: http://lib.unair.ac.id

Abstract

Menurut BKKBN (2018) unmet need adalah kondisi yang mengisyaratkan keinginan Pasangan Usia Subur (PUS) terhadap suatu jenis alat kontrasepsi yang tidak tersedia, sehingga mereka mengambil keputusan tidak menggunakan alat atau metode kontrasepsi. Jadi unmet need dapat diartikan sebagai kejadian pada Pasangan Usia Subur yang tidak memakai alat kontrasepsi meskipun sedang menunda ataupun tidak menginginkan anak kembali. Tingginya angka unmet need merupakan fenomena kependudukan yang menjadi satu aspek yang penting yang perlu diperhatikan dalam pembangunan keluarga sejahtera (Resta, 2016). Data kejadian unmet need di Banyuwagi pada tahun 2017 mengalami kenaikan hampir dua kali lipat yakni mencapai 14,14% dibandingkan tahun sebelumnya. Data DPPKB Kabupaten Banyuwangi pada tahun 2017 menunjukkan Kecamatan Glenmore berada pada peringkat 1 persentase unmet need tertinggi se-Kabupaten Banyuwangi sebesar 23,48%. Peringkat tersebut bertahan pada tahun berikutnya bulan september 2018 masih pada posisi nomer satu sebesar 26,22%. Berdasarkan teori perilaku oleh Lawrence Green, penelitian dimaksudkan untuk mengetahui faktor apa saja yang mepengaruhi perilaku Pasangan Usia Subur (PUS) tidak memakai alat kontrasepsi. Faktor yang diteliti antara lain adalah pengetahuan, pendidikan terkahir, umur, jumlah anak, sikap, jarak, waktu, biaya, dukungan suami dan dukungan petugas kesehatan. Penelitian ini menggunakan metode penelitian analitik dengan pendekatan cross sectional. Populasinya dalam penelitian ini adalah PUS Desa Tulungrejo Kecamatan Glenmore Kabupaten Banyuwangi. Pengambilan sampel dilakukan dengan simple random sampling. Besar sampel dalam penelitian ini adalah sebesar 90 anak. Analisis data dalam penelitian ini adalah univariabel dan bivariabel dengan perhitungan nilai p sebesar 5% (0,05). Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat dua variabel yang memiliki pengaruh terhadap perilaku PUS tidak memakai KB di Desa Tulungrejo Kecamatan Glenmore Kabupaten Banyuwangi. Variabel tersebut adalah dukungan suami (p=0,037) dan dukungan petugas kesehatan (p=0,029). Variabel lain yang tidak memiliki pengaruh terhadap Perilaku PUS Memakai Alat Kotrasepsi di Desa Tulungrejo Kecamatan Glenmore Kabupaten Banyuwangi adalah pengetahuan, pendidikan terakhir, umur, jumlah anak, sikap, jarak, waktu, dan biaya.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: KKC KK PSDKU.FKM.08-19 Ikr f
Uncontrolled Keywords: Perilaku, Kontrasepsi, Unmet need
Subjects: R Medicine > RG Gynecology and obstetrics > RG1-991 Gynecology and obstetrics > RG133-137.6 Conception. Artificial insemination. Contraception
Divisions: 17. PSDKU Banyuwangi > Kesehatan Masyarakat
Creators:
CreatorsNIM
NUR AZIZATUL IKRIMA, 101511535021UNSPECIFIED
Contributors:
ContributionNameNIDN / NIDK
Thesis advisorHario Megatsari, NIDN: '0012098204UNSPECIFIED
Depositing User: Tatik Poedjijarti
Date Deposited: 17 Oct 2019 04:41
Last Modified: 17 Oct 2019 04:41
URI: http://repository.unair.ac.id/id/eprint/89305
Sosial Share:

Actions (login required)

View Item View Item