HANIEN FIRMANSYAH, 101511535025 (2019) FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN TUBERKULOSIS PADA PASIEN DIABETES MELITUS. Skripsi thesis, Universitas Airlangga.
Text
PSDKU.FKM.09-19 Fir f abstrak.pdf Download (218kB) |
|
Text
PSDKU.FKM.09-19 Fir f daftar isi.pdf Download (113kB) |
|
Text
PSDKU.FKM.09-19 Fir f daftar pustaka.pdf Download (332kB) |
|
Text (FULLTEXT)
PSDKU.FKM.09-19 Fir f.pdf Restricted to Registered users only until 17 October 2022. Download (1MB) | Request a copy |
Abstract
Diabetes melitus merupakan penyakit gangguan metabolik kronis yang diakibatkan ketidakmampuan pankreas untuk memproduksi insulin atau tubuh tidak dapat menggunakan insulin secara efektif dan menyebabkan penurunan imunitas tubuh yang berdampak terkena penyakit lain seperti tuberkulosis. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk melihat perbedaan faktor usia, jenis kelamin, kondisi ekonomi, merokok, BMI, kondisi fisik rumah (ventilasi dan kondisi lantai), dan kepadatan rumah antara orang yang mendeita tuberkulosis dengan yang tidak mendertia tuberkulosis pada penderita diabetes melitus. Penelitian ini menggunakan data sekunder Indonesian Familiy Life Survey (IFLS) 5 tahun 2014. Desain dari penelitian ini adalah cross sectional analytic . Pada penelitian ini mengambil seluruh responden yang menderita diabetes sebanyak 6246 responden. Variabel dependen dalam penelitian ini adalah tuberkulosis dengan variabel independen meliputi usia, jenis kelamin, kondisi ekonomi, merokok, BMI, kondisi fisik rumah (ventilasi dan kondisi lantai), dan kepadatan rumah. Data dianalisis secara bivariat untuk melihat nilai prevalence risk dam menggunakan chi square untuk melihat perbedaan variabel. Hasil penelitian menggunakan uji chi square menunjukkan bahwa terdapat hubungan faktor jenis kelamin (p=0,00), usia (p=0,00), status ekonomi (0,0007), merokok (p=0,00), kondisi lantai rumah (p=0,00), ventilasi rumah (p=0,016), status kepadatan rumah (p=0,0018), dan bahan bakar memasak (p=0,00) terhadap kejadian tuberkulosis pada penderita tuberkulosis dengan menggunakan α = 0,05. Kesimpulan penelitian bahwa seluruh variabel menunjukkan berhubungan dengan kejadian tuberkulosis pada pasien diabetes melitus. Penanganan diabetes dibutuhkan peningkatan untuk meminimalisir adanya komplikasi penyakit seperti tuberkulosis.
Item Type: | Thesis (Skripsi) | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Additional Information: | KKC KK PSDKU.FKM.09-19 Fir f | ||||||
Uncontrolled Keywords: | Diabetes melitus, tuberkulosis, faktor | ||||||
Subjects: | R Medicine > RC Internal medicine > RC306-320.5 Tuberculosis | ||||||
Divisions: | 17. PSDKU Banyuwangi > Kesehatan Masyarakat | ||||||
Creators: |
|
||||||
Contributors: |
|
||||||
Depositing User: | Tatik Poedjijarti | ||||||
Date Deposited: | 17 Oct 2019 04:45 | ||||||
Last Modified: | 17 Oct 2019 04:45 | ||||||
URI: | http://repository.unair.ac.id/id/eprint/89306 | ||||||
Sosial Share: | |||||||
Actions (login required)
View Item |