GAYATRI AYODHYA, 101511535036 (2019) FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN TINDAKAN MEROKOK PADA USIA PRODUKTIF DI INDONESIA Analisis Indonesia Family Life Survey (IFLS 5). Skripsi thesis, Universitas Airlangga.
Text
PSDKU.FKM.11-19 Ayo f abstrak.pdf Download (29kB) |
|
Text
PSDKU.FKM.11-19 Ayo f daftar isi.pdf Download (36kB) |
|
Text
PSDKU.FKM.11-19 Ayo f daftar pustaka.pdf Download (185kB) |
|
Text (FULLTEXT)
PSDKU.FKM.11-19 Ayo f.pdf Restricted to Registered users only until 17 October 2022. Download (1MB) | Request a copy |
Abstract
Merokok menyebabkan lebih dari tujuh juta kematian setiap tahun di seluruh dunia. Rata-rata perokok meninggal 10 tahun lebih awal daripada bukan perokok. Bahan kimia dari asap rokok dapat menimbulkan kerusakan pada tubuh manusia yang dapat terjadi pada siapa saja tanpa memandang usia, baik perokok aktif maupun pasif. Pada perokok terjadi peningkatan risiko kanker dan penyakit jantung, risiko kesehatan lain yang dapat terjadi ialah gagal ginjal, iskemia usus, dan hipertensi. Di Indonesia mengalami peningkatan jumlah konsumsi rokok, selain itu usia perokok pemula juga semakin muda. Tujuan dari penelitian ini untuk menganalisis faktor yang berhubungan dengan tindakan merokok pada usia produktif di Indonesia. Jenis penelitian yang digunakan adalah observasional analitik dengan rancangan penelitian cross sectional. Penelitian ini menggunakan data sekunder Indonesia Family Life Survey (IFLS5) yang dilakukan pada tahun 2014-2015. Penelitian ini menggunakan semua populasi Anggota Rumah Tangga (ART) berusia produktif yaitu 15-64 tahun yang tercatat pada data sekunder IFLS5 dan sejumlah 15.836 responden memenuhi kriteria. Hasil penelitian menunjukkan karakteristik responden terbanyak adalah bukan perokok aktif (58,18%), berasal dari golongan usia dewasa 25-34 tahun (31,23%), sebagian besar laki-laki (60,19%), tingkat pendidikan sedang (49,73%), berstatus kawin (80,11%) dan berpendapatan rendah (60,51%). Karakteristik responden memiliki hubungan signifikan dengan tindakan merokok yaitu p<0,05 dengan besar risiko 1,32 kali pada usia dewasa, 143,33 kali pada laki-laki, 3,56 dan 2,41 kali pada pendidikan rendah dan sedang, 2,29 dan 1,18 kali pada yang sudah kawin dan belum kawin, kemudian 1,38 dan 1,30 kali pada pendapatan rendah dan sedang. Kepuasan hidup rendah, riwayat orang tua merokok dan perasaan negatif berhubungan dengan tindakan merokok yaitu p<0,00 dengan besar risiko berturut-turut 1,37 kali, 1,48 kali dan 1,02 kali. Hanya jenis kepribadian Extroversion yang memiliki hubungan dengan tindakan merokok dengan risiko 1,07 kali. Terdapat hubungan karakteristik responden dengan tindakan merokok, selain itu kepuasan hidup rendah, riwayat orang tua merokok, perasaan negatif dan jenis kepribadian Extroversion berhubungan dengan tindakan merokok. Perlunya program pencegahan dan pengendalian tindakan merokok dengan mempertimbangkan sasaran yang disesuaikan karakteristik perokok aktif.
Item Type: | Thesis (Skripsi) | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Additional Information: | KKC KK PSDKU.FKM.11-19 Ayo f | ||||||
Uncontrolled Keywords: | tindakan merokok, usia produktif, IFLS. | ||||||
Subjects: | R Medicine > RA Public aspects of medicine > RA1-1270 Public aspects of medicine > RA421-790.95 Public health. Hygiene. Preventive medicine | ||||||
Divisions: | 17. PSDKU Banyuwangi > Kesehatan Masyarakat | ||||||
Creators: |
|
||||||
Contributors: |
|
||||||
Depositing User: | Tatik Poedjijarti | ||||||
Date Deposited: | 17 Oct 2019 04:50 | ||||||
Last Modified: | 17 Oct 2019 04:50 | ||||||
URI: | http://repository.unair.ac.id/id/eprint/89308 | ||||||
Sosial Share: | |||||||
Actions (login required)
View Item |