HODIMATUM MAHIROH, 101511535037 (2019) HUBUNGAN ANTARA FAKTOR PREDISPOSISI, FAKTOR PENDUKUNG, DAN FAKTOR PENDORONG TERHADAP PENGGUNAAN ALAT KONTRASEPSI PADA WANITA USIA SUBUR DI INDONESIA. Skripsi thesis, Universitas Airlangga.
Text
PSDKU.FKM.12-19 Mah h abstrak.pdf Download (46kB) |
|
Text
PSDKU.FKM.12-19 Mah h daftar isi.pdf Download (28kB) |
|
Text
PSDKU.FKM.12-19 Mah h daftar pustaka.pdf Download (185kB) |
|
Text (FULLTEXT)
PSDKU.FKM.12-19 Mah h.pdf Restricted to Registered users only until 16 October 2022. Download (1MB) | Request a copy |
Abstract
Laju pertumbuhan penduduk di Indonesia terus meningkat menurut data Proyeksi Penduduk Indonesia oleh BPS. Hal ini dapat menambah beban ketergantungan penduduk nonproduktif. Untuk mengatasi hal tersebut, Indonesia melakukan pembangunan ekonomi dan Keluarga Berencana yang harus berjalan secara bersama-sama. Tingkat partisipasi KB terus meningkat setiap tahunnya, namun target unmet need pada RPJMN 2014 sebesar 6,5% belum tercapai. Tujuan dari penelitian ini adalah faktor predisposisi, faktor pendorong, dan faktor pendukung yang berhubungan dengan penggunaan alat kontrasepsi pada wanita usia subur di Indonesia. Penelitian ini merupakan penelitian observasional analitik dengan rancang bangun penelitian yang digunakan adalah cross sectional. Penelitian ini menggunakan data sekunder dari Indonesia Family Life Survey 5 (IFLS5) yang dilakukan pada tahun 2014 - 2015. Sampel terdiri dari individu-individu dalam rumah tangga yang diwawancarai dan 10.633 responden memenuhi kriteria. Analisis data yang digunakan adalah distribusi frekuensi untuk analisis univariabel, regresi linier sederhana untuk analisis bivariabel, dan regresi logistik untuk analisis multivariabel. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Wanita Usia Subur (WUS) yang menggunakan kontrasepsi sebesar 60,05%. Sebagian besar responden berusia 28 tahun (7,85%) dan sebagian besar berpendidikan D1/D2/D3/S1 (36,09%). Faktor usia, pendidikan, jumlah anak, akses pelayanan KB, dan riwayat keguguran berhubungan secara signifikan dengan penggunaan kontrasepsi pada WUS (nilai p<0,05). Sedangkan faktor sosial ekonomi dan riwayat komplikasi kehamilan tidak berhubungan signifikan dengan penggunaan kontrasepsi pada WUS (p>0,05). Jumlah anak merupakan faktor yang paling berhubungan dengan penggunaan kontrasepsi (AOR=2,06, 95%CI=1,78-2,38, nilai p=0.00). Jumlah anak merupakan faktor yang paling berhubungan dengan penggunaan kontrasepsi pada WUS, sehingga perlu peningkatan edukasi tentang keluarga sejahtera dan bahagia dengan dua anak cukup.
Item Type: | Thesis (Skripsi) | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Additional Information: | KKC KK PSDKU.FKM.12-19 Mah h | ||||||
Uncontrolled Keywords: | Kontrasepsi, WUS, IFLS, jumlah anak | ||||||
Subjects: | R Medicine > RG Gynecology and obstetrics > RG1-991 Gynecology and obstetrics > RG133-137.6 Conception. Artificial insemination. Contraception | ||||||
Divisions: | 17. PSDKU Banyuwangi > Kesehatan Masyarakat | ||||||
Creators: |
|
||||||
Contributors: |
|
||||||
Depositing User: | Tatik Poedjijarti | ||||||
Date Deposited: | 17 Oct 2019 04:54 | ||||||
Last Modified: | 17 Oct 2019 04:54 | ||||||
URI: | http://repository.unair.ac.id/id/eprint/89309 | ||||||
Sosial Share: | |||||||
Actions (login required)
View Item |