HALIMAH FIRDAUS, 101511535020 (2019) HUBUNGAN KARAKTERISTIK INDIVIDU, RIWAYAT KELUARGA, GAYA HIDUP, SERTA KARDIOMETABOLIK DENGAN STROKE USIA PRODUKTIF DI INDONESIA (Studi Data Indonesian Family Life Survey 5). Skripsi thesis, Universitas Airlangga.

	Text PSDKU.FKM.17 Fir h abstrak.pdf Download (107kB)
	Text PSDKU.FKM.17 Fir h daftar isi.pdf Download (124kB)
	Text PSDKU.FKM.17 Fir h daftar pustaka.pdf Download (360kB)
	Text (FULLTEXT) PSDKU.FKM.17 Fir h.pdf Restricted to Registered users only until 17 October 2022. Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Stroke merupakan penyakit kedua yang menyebabkan kematian di dunia pada tahun 2016 (WHO,2017). Sejak tahun 1995-2007, Indonesia mengalami proses transisi epidemiologi yang ditandai dengan pergeseran penyebab kematian dari penyakit menular ke penyakit tidak menular (Kemenkes RI, 2012). Saat ini stroke tidak hanya menyerang usia tua namun juga usia produktif (15-64 tahun). Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan antara karakteristik individu, riwayat keluarga, gaya hidup, serta kardiometabolik dengan stroke usia produktif di Indonesia. Penelitian ini menggunakan data sekunder Indonesian Family Life Survey (IFLS) 5. Jenis penelitian ini adalah observasional analitik dengan rancang bangun penelitian cross sectional. Populasi penelitian adalah seluruh penduduk usia produktif (15-64 tahun) di Indonesia. Sampel dalam penelitian ini berdasarkan data Indonesian Family Life Survey (IFLS) 5. Besar sampel penelitian adalah seluruh Anggota Rumah Tangga (ART) di Indonesia yang berusia produktif (15-64 tahun) dengan kriteria eksklusi diperoleh 19.485 penduduk. Analisis data dalam penelitian ini adalah univariabel dan bivariabel dengan perhitungan Confidence Interval (CI). Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat tiga variabel yang memiliki hubungan bermakna dengan stroke usia produktif di Indonesia. Variabel tersebut diantaranya, usia (5,193<OR<16,664), riwayat diabetes mellitus (3,943<OR<16,656), dan riwayat kolesterol (3,306<OR<11,979). Apabila dilihat dari nilai Odd Ratio (OR), maka variabel yang berperan sebagai faktor risiko tertinggi adalah usia sebesar 9,303. Kesimpulan dari penelitian ini adalah terdapat hubungan antara usia, riwayat diabetes mellitus, dan riwayat kolesterol dengan stroke usia produktif di Indonesia. Oleh karena itu, masyarakat usia produktif di Indonesia khususnya wilayah daerah Sumatera, Kalimantan, dan D.I. Yogyakarta dapat membiasakan diri untuk mengurangi pola mengonsumsi makanan/minuman manis. Kemudian, pada wilayah daerah Jawa dapat membiasakan diri untuk mengurangi pola mengonsumsi makanan berlemak dan berkolesterol.

Actions (login required)

View Item