DETERMINAN PERILAKU KELUARGA BERENCANA (KB) DENGAN MOP PADA AKSEPTOR KB PRIA KECAMATAN ROGOJAMPI KABUPATEN BANYUWANGI

NAHDA RUCE TRIYANTI, 101511535041 (2019) DETERMINAN PERILAKU KELUARGA BERENCANA (KB) DENGAN MOP PADA AKSEPTOR KB PRIA KECAMATAN ROGOJAMPI KABUPATEN BANYUWANGI. Skripsi thesis, Universitas Airlangga.

[img] Text
PSDKU.FKM.18-19 Tri d abstrak.pdf

Download (28kB)
[img] Text
PSDKU.FKM.18-19 Tri d daftar isi.pdf

Download (40kB)
[img] Text
PSDKU.FKM.18-19 Tri d daftar pustaka.pdf

Download (58kB)
[img] Text (FULLTEXT)
PSDKU.FKM.18-19 Tri d.pdf
Restricted to Registered users only until 17 October 2022.

Download (1MB) | Request a copy
Official URL: http://lib.unair.ac.id

Abstract

Keluarga Berencana adalah upaya yang dilakukan pemerintah untuk mengatur kelahiran dan jumlah anak. Berdasarkan data Dinas PPKB Kabupaten Banyuwangi menunjukkan bahwa Kecamatan Rogojampi adalah daerah dengan minat MOP tertinggi, namun pada tahun 2017 terjadi penurunan hingga 70% dari jumlah peserta MOP. Tujuan penelitian ini menganalisis faktor yang mempengaruhi akseptor KB pria terhadap penggunaan jenis alat kontrasepsi MOP. Faktor tersebut meliputi karakteristik responden, pengetahuan, sikap, nilai budaya, persepsi, dukungan istri dan dukungan petugas PLKB. Penelitian ini merupakan penelitian analitik dengan desain penelitian cross sectional. Pengambilan sampel dilakukan dengan simple random sampling. Besar sampel dalam penelitian ini adalah sebesar 71 responden. Analisis data dalam penelitian ini adalah univariabel, bivariabel, dan multivariabel. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari dua belas variabel, terdapat enam variabel yang berhubungan dengan penggunaan jenis alat kontrasepsi MOP yakni usia responden (p=0,002), pengetahuan (p=0,000), nilai budaya (p=0,000), persepsi (p=0,000), dukungan istri (p=0,000), dan dukungan petugas PLKB (p = 0,000). Selain itu enam variabel yang tidak berhubungan dengan penggunaan jenis alat kontrasepsi MOP yakni pendidikan responden (p=0,076), pekerjaan responden (p=0,632), suku responden (p=0,712), jumlah anak (p=0,069), usia anak terakhir (p=156), dan sikap (p=0,059). Berdasarkan dari variabel yang berhubungan terdapat satu variabel yang berpengaruh terhadap penggunaan jenis alat kontrasepsi MOP yakni variabel nilai budaya (sig = 0,039). Kesimpulan dari penelitian ini terdapat pengaruh nilai budaya terhadap penggunaan jenis alat kontrasepsi MOP. Oleh karena itu, perlu dilakukan upaya kerjasama dengan masyarakat dengan melibatkan peran tokoh agama dan tokoh masyarakat maupun petugas PLKB untuk meningkatkan minat penggunaan KB jenis kontrasepsi MOP.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: KKC KK PSDKU.FKM.18-19 Tri d
Uncontrolled Keywords: Keluarga Berencana, MOP, Nilai Budaya
Subjects: R Medicine > RG Gynecology and obstetrics > RG1-991 Gynecology and obstetrics > RG133-137.6 Conception. Artificial insemination. Contraception
Divisions: 17. PSDKU Banyuwangi > Kesehatan Masyarakat
Creators:
CreatorsNIM
NAHDA RUCE TRIYANTI, 101511535041UNSPECIFIED
Contributors:
ContributionNameNIDN / NIDK
Thesis advisorSri Widati, NIDN: '0016017707UNSPECIFIED
Depositing User: Tatik Poedjijarti
Date Deposited: 17 Oct 2019 06:29
Last Modified: 17 Oct 2019 06:29
URI: http://repository.unair.ac.id/id/eprint/89321
Sosial Share:

Actions (login required)

View Item View Item