MEIDYAS DWI ANGGRAENI, 101511535042 (2019) HUBUNGAN MANUAL MATERIAL HANDLING DENGAN KELUHAN LOW BACK PAIN PADA PEKERJA AREA PACKER PT. SEMEN BOSOWA BANYUWANGI. Skripsi thesis, Universitas Airlangga.

	Text PSDKU.FKM.23-19 Ang h abstrak.pdf Download (63kB)
	Text PSDKU.FKM.23-19 Ang h daftar isi.pdf Download (71kB)
	Text PSDKU.FKM.23-19 Ang h daftar pustaka.pdf Download (76kB)
	Text (FULLTEXT) PSDKU.FKM.23-19 Ang h.pdf Restricted to Registered users only until 17 October 2022. Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Buruh angkut merupakan salah satu bagian dari masyarakat yang perlu mendapat perhatian, karena proses kerja yang mereka lakukan banyak mengandung risiko terhadap status kesehatan, salah satunya dapat mengakibatkan nyeri punggung atau low back pain (LBP). Tujuan dari penelitian ini adalah melakukan analisis hubungan manual material handling dengan keluhan low back pain area packer PT. Semen Bosowa Banyuwangi. Penelitian ini termasuk dalam penelitian observasional dengan desain penelitian cross sectional. Populasi pada penelitian ini adalah seluruh pekerja di area packer PT. Semen Bosowa Banyuwangi yang berjumlah 30 orang. Variabel yang diteliti adalah karakteristik individu (usia, indeks massa tubuh, masa kerja, kebiasaan merokok, dan aktivitas fisik), faktor pekerjaan (Recommended Weight Limit dan Lifting Index), dan keluhan low back pain. Data yang diperoleh dianalisis menggunakan uji kuat hubungan Contingency Coefficient untuk menganalisis hubungan antar variabel. Hasil penelitian menunjukkan nilai Contingency Coefficient antara keluhan low back pain dengan karakteristik pekerja menurut masa kerja sebesar 0,413 dan kebiasaan merokok sebesar 0,477. Sedangkan untuk variabel faktor pekerjaan diketahui bahwa nilai lifting index origin (tempat awal) sebesar 0,609 dan nilai lifting index (LI) destination (tempat tujuan) sebesar 0,413. Terdapat hubungan yang kuat antara masa kerja, kebiasaan merokok, dan faktor pekerjaan angkat – angkut dengan keluhan low back pain pada pekerja area Packer PT. Semen Bosowa Banyuwangi. Berdasarkan hasil penelitian diatas, disarankan kepada pekerja pada saat pengangkatan barang didekatkan dengan tubuh pekerja untuk meningkatkan nilai horizontal multiplier (HM), mengurangi frekuensi pengangkatan, agar berat beban yang diangkat oleh pekerja bisa berkurang, menurunkan ketinggian angkat vertikal untuk meningkatkan nilai vertikal multiplier (VM), dan melakukan peregangan otot sebelum memulai pekerjaan angkat – angkut.

Actions (login required)

View Item