MEMET ACHIRIUS SJAFAR, 031614253052 (2019) LELANG EKSEKSUSI TERHADAP BARANG RAMPASAN KEJAKSAAN YANG SEBELUMNYA MENJADI OBYEK FIDUSIA. Thesis thesis, Universitas Airlangga.
Text
TMK. 145-19 Sja l abstrak.pdf Download (295kB) |
|
Text
TMK. 145-19 Sja l daftar isi.pdf Download (295kB) |
|
Text
TMK. 145-19 Sja l daftar pustaka.pdf Download (420kB) |
|
Text (FULLTEXT)
TMK. 145-19 Sja l.pdf Restricted to Registered users only until 21 October 2022. Download (1MB) | Request a copy |
Abstract
Pilihan seseorang menggunakan lembaga jaminan fidusia untuk kepentingan bisnisnya mencerminkan bahwa lembaga jaminan fidusia terkait erat dengan kegiatan bisnis, namun ada kalanya debitur atau pihak lain menggunakan obyek fidusia sebagai sarana untuk melakukan kejahatan, akibatnya jika kejahatan tersebut dapat dibuktikan oleh Hakim, maka dimungkinkan bahwa obyek fidusia tersebut dinyatakan dirampas untuk Negara. Perampasan objek fidusia oleh Negara akan menimbulkan akibat hukum terhadap kreditor dan debitor maupun kepada pemenang lelang atau pembeli pada pelaksanaan lelang elsekusi barang rampasan. Akibat hukum bagi kreditor adalah hilannya atau terhapusnya hak hak kebendaan yang melekat pada dirinya. Bagi debitor akibat hukumnya adalah dia harus menyelesaikan kewajibannya yang timbul dari perjanjian pokok yang telah disepakati bersama dengan kreditor meskipun obyek fidusia tidak dalam penguasaannya. Jika eksekusi terhadap barang rampasan dilaksanakan oleh Kejaksaan, kemudian kreditor menggugat hasil lelang tersebut ke Pengadilan dan pengadilan mengabulkan yang dalam putusannya menyatakan hasil lelang batal demi hukum, maka pihak yang paling dirugikan adalah pemenang lelang atau pembeli yang beritikat baik, karena apabila hasil lelang dinyatan batal demi hukum, berakhir pula hak milik atas benda yang dibelinya. Akibat hukum yang menimpa pihak-pihak tersebut di atas merupakan akibat dari norma kosong atau tidak adanya peraturan perundang-undangan yang mengatur perampasan obyek fidusia oleh Negara dan lelang eksekusi barang rampasan atas barang yang sebelumnya menjadi obyek fidusia.
Item Type: | Thesis (Thesis) | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Additional Information: | KKB KK-2 TMK. 145-19 Sja l | ||||||
Uncontrolled Keywords: | Fidusia, Obyek Fidusia, Perampasan Oleh Negara, Kreditor, Pembeli | ||||||
Subjects: | K Law > K Law (General) > K1-7720 Law in general. Comparative and uniform law. Jurisprudence > K(520)-5582 Comparative law. International uniform law > K1000-1395 Commercial law > K1370-1395 Insolvency and bankruptcy. Creditors' rights | ||||||
Divisions: | 03. Fakultas Hukum > Magister Kenotariatan | ||||||
Creators: |
|
||||||
Contributors: |
|
||||||
Depositing User: | Tatik Poedjijarti | ||||||
Date Deposited: | 19 Oct 2019 06:06 | ||||||
Last Modified: | 19 Oct 2019 06:06 | ||||||
URI: | http://repository.unair.ac.id/id/eprint/89453 | ||||||
Sosial Share: | |||||||
Actions (login required)
View Item |