Ricky Riyadi, 040610463 (2011) ANALISIS PENGARUH PENDEKATAN PENCATATAN DAN PEMBUKUAN TERHADAP PAJAK PENGHASILAN TERHUTANG PADA PERUSAHAAN KONVEKSI UD. HARTINI DI MATARAM. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

Preview	Text (ABSTRAK) Analisis Pengaruh Pendekatan Pencatatan dan Pembukuan terhadap Pajak Penghasilan Terhutang pada Perusahaan Konveksi UD - gdlhub-gdl-s1-2011-riyadirick-12531-a15610-a.pdf Download (199kB) | Preview
	Text (FULL TEXT) gdlhub-gdl-s1-2011-riyadirick-12531-a15610-a.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Pasal 28 ayat 1 UU no. 9 tahun 1994 menyebutkan bahwa wajib pajak orang pribadi yang melakukan kegiatan usaha atau pekerjaan bebas dan wajib pajak badan di Indonesia wajib menyelenggarakan pembukuan. Wajib pajak yang dikeceualikan dari pembukuan tapi boleh menyelenggarakan pencatatan adalah wajib pajak orang pribadi yang melakukan kegiatan usaha atau pekerjaan bebas yang diperbolehkan menurut undang-undang perpajakan, dan wajib pajak ini menghitung penghasilan kena pajaknya dengan norma penghitungan penghasilan neto. Pasal 14 ayat (2) Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1983 tentang Pajak Penghasilan sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2000 mengatur tentang besarnya peredaran bruto Wajib Pajak Orang Pribadi boleh mengadakan mengadakan pencatatan, yaitu lebih kecil dari Rp 600.000.000,00 dan telah diperbaharui menjadi lebih kecil dari Rp 1.800.000.000,00 dengan Peraturan Menteri Keuangan Republik Inodnesia Nomor 01/PMK.03/2007. Perusahaan konveksi UD. Hartini adalah perusahaan yang bergerak dalam bidang jasa penjahit dan perdagangan. Seperti perusahaan pada umumnya, dalam memenuhi pesanan jasa penjahit dan perdagangan, ada biaya-biaya yang dikeluarkan oleh UD. Hartini, tetapi karena dalam mendokumentasikan kegiatan usahanya perusahaan menggunakan pendekatan pencatatan, perusahaan tidak bisa mengurangkan biaya produksi untuk menghitung penghasilan neto. Penelitian ini dilakukan untuk melihat pengaruh pendekatan pencatatan dan pembukuan terhadap besarnya Pajak Penghasilan terhutang pada UD. Hartini. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif komparatif. Data dalam penelitian ini adalah data sekunder baik dari internal maupun eksternal perusahaan yang diperoleh dengan analisis arsip terhadap dokumen perusahaan dan studi kepustakaan. Teknik analisis dalam penelitian ini adalah menghitung besarnya penghasilan neto dengan dua pendekatan, membandingkan hasil yang diperoleh, dan menarik kesimpulan tentang pengaruh dari kedua pendekatan tersebut. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan pendekatan pencatatan menghasilkan Pajak Penghasilan terhutang yang lebih besar daripada jika menggunakan pendekatan pembukuan. Hal ini dikarenakan biaya-biaya dalam memenuhi pesanan tak bisa dikurangkan dari penghasilan bruto untuk menghitung penghasilan neto dan norma penghasilan neto dalam pendekatan pencatatan lebih besar daripada penghasilan neto aktual yang diperoleh perusahaan.

Actions (login required)

View Item