TRI INDRA AJI PUTRA, 151611913100 (2019) HUBUNGAN MENONTON SINETRON “DRAMA SERIAL” DI TELEVISI DENGAN PERKEMBANGAN KEMANDIRIAN ANAK USIA SEKOLAH DI SEKOLAH DASAR NEGERI SUKOBENDU II KECAMATAN MANTUP KABUPATEN LAMONGAN. Tugas Akhir D3 thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

	Text (ABSTRAK) ABSTRAK FV KP 35 19 Put h.pdf Download (29kB)
	Text (DAFTAR ISI) DAFTAR ISI FV KP 35 19 Put h.pdf Download (35kB)
	Text (DAFTAR PUSTAKA) DAFTAR PUSTAKA FV KP 35 19 Put h.pdf Download (35kB)
	Text (FULLTEXT) FULLTEXT FV KP 35 19 Put h.pdf Restricted to Registered users only until 21 October 2022. Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Anak merupakan aset, pewaris, dan generasi penerus bangsa yang diharapkan dapat tumbuh dan berkembang dengan baik sehingga menjadi orang dewasa yang sehat secara fisik, mental, sosial, dan emosi. Namun faktanya saat ini kita temui di lingkungan sekitar kita banyak anak-anak lebih suka mengerjakan tugas dengan cara mencontek bahkan ada yang tidak mengerjakan tugas sekolah. Penelitian ini menggunakan pendekatan cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa/siswi SD Negeri Sukobendu II kelas III,IV,V dan VI pada tahun 2019 yang berjumlah 67 siswa. Teknik pengambilan sampel yang digunakan yaitu teknik simple random sampling dan mendapatkan sampel yang berjumlah 58 siswa. Pengolahan data editing, coding, scoring, tabulating dan Analisa menggunakan uji statistik rank Spearmen. Hasil penelitian menunjukan bahwa dari 43 siswa yang menotnon sinetron dalam kategori adekuat, sebagian besar siswa (55,8%) memiliki kemandirian dalam kategori mandiri dan hampir setengahnya (44,2%) tidak mandiri. Hasil uji diperoleh angka koefisien korelasi (r) = 0,314 dengan nilai signifikansi 0,016<0,050. Kesimpulan dari penelitian ini adalah ada hubungan yang signifikan antara menonton sinetron dengan perkembangan kemandirian anak usia sekolah. Orang tua sebaiknya mendampingi anak saat menonton televisi. Tujuannya adalah agar acara televisi oleh anak dapat terkontrol dan orang tua dapat memperhatikan apakah acara tersebut layak ditonton atau tidak.

Actions (login required)

View Item