DEVI PURBANDARI REGITA CAHYANI, 151611913123 (2019) HUBUNGAN LAMA MENJALANI HEMODIALISA DENGAN STATUS KELEBIHAN VOLUME CAIRAN PADA PASIEN GAGAL GINJAL KRONIK. Tugas Akhir D3 thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

	Text (ABSTRAK) ABSTRAK FV KP 41 19 Cah h.pdf Download (44kB)
	Text (DAFTAR ISI) DAFTAR ISI FV KP 41 19 Cah h.pdf Download (55kB)
	Text (DAFTAR PUSTAKA) DAFTAR PUSTAKA FV KP 41 19 Cah h.pdf Download (51kB)
	Text (FULLTEXT) FULLTEXT FV KP 41 19 Cah h.pdf Restricted to Registered users only until 21 October 2022. Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Penyakit Ginjal Kronik (PGK) merupakan penyakit kronik yang progresif merusak ginjal sehingga mengganggu keseimbangan cairan dan elektrolit tubuh yang berdampak pada semua sistem tubuh. PGK saat ini menjadi salah satu penyakit yang banyak terjadi dan menjadi perhatian di dunia termasuk di Indonesia.Salah satu fenomena yang sering terjadi pada pasien gagal ginjal kronik adalah peningkatan volume cairan diantara dua waktu dialysis. Tujuan dalam penelitian ini adalah menegtahui hubungan lama menjalani hemodialisa dengan status kelebihan volume cairan pada pasien gagal ginjal kronik di ruang Hemodialisa RSUD Ibnu Sina Gresik. Metode penelitian ini menggunakan desain penelitian analitik korelatif. Data dikumpulkan melalui pengukuran menggunakan kuisioner lama hemodialisa dan observasi BB pasca HD 1 dan BB pre HD 2, dianalisis menggunakan uji koefisien kontingensi. Hasil penelitian memperlihatkan hasil bahwa responden yang lama menjalani hemodialisa <1 tahun dengan status kelebihan cairan >2,5 BB pasca HD sebanyak 81,2% dimana ini lebih dominan tinggi dari pasien yang menjalani hemodialisa >1 tahun dengan status kelebihan cairan >2,5% BB pasca HD sebanyak 58,% dari total keseluruhan. yang menghasilkan p value 0,103 dimana p >0,05 sehingga dapat di simpulkan bahwa tidak ada hubungan antara lama menjalani hemodialisa dengan status kelebihan volume cairan pada pasien gagal ginjal kronik di RSUD Ibnu Sina Gresik. Diharapkan pasien yang menjalani hemodialisa bisa lebih taat menjalani diet yang dianjurkan sehingga tidak menyebabkan komplikasi lainnya dan bisa memperbaiki kualitas hidup pasien.

Actions (login required)

View Item