KEIKKO FARIDA KUSUMA, 151611713042 (2019) ANALISIS FAKTOR RISIKO KELUHAN MUSCULOSKELETAL PADA PEKERJA BAGIAN PACKING DI PT X GRESIK. Tugas Akhir D3 thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.
Text
FV. HKK. 49-19 Kus a abstrak.pdf Download (52kB) |
|
Text
FV. HKK. 49-19 Kus a daftar isi.pdf Download (74kB) |
|
Text
FV. HKK. 49-19 Kus a daftar pustaka.pdf Download (55kB) |
|
Text (FULLTEXT)
FV. HKK. 49-19 Kus a.pdf Restricted to Registered users only until 22 October 2022. Download (1MB) | Request a copy |
Abstract
Musculokeletal Disorders muncul akibat kurang diperhatikannya faktor faktor pekerjaan (ergonomi), faktor individu, faktor lingkungan dan faktor psikososial. Tujuan penelitian ini yaitu menganalisis faktor risiko keluhan Musculoskeletal Disorders pada pekerja packing di PT X Gresik. Penelitian ini adalah penelitian observasional deskriptif. Responden adalah total populasi (22 orang) tenaga kerja bagian packing di unit Herbisida, Insektisida, dan Sidafur PT X Gresik. Variabel yang diteliti yaitu umur, kebiasaan merokok, masa kerja, kebiasaan olahraga, postur kerja, durasi, waktu kerja, dan keluhan subjektif MSDs. Metode yang digunakan sebagai identifikasi tingkat risiko MSDs adalah metode RULA (Rapid Upper Limb Assessment) dan untuk identifikasi keluhan MSDs menggunakan Nordic Body Map (NBM). Analisis dilakukan dengan tabulasi silang. Hasil penelitian ini menunjukkan tingkat keluhan subjektif MSDs lebih tinggi pada responden dengan umur ≤ 35 tahun (87,5%), memiliki kebiasaan merokok (92,9%), masa kerja > 5 tahun (87,5%), tidak memiliki kebiasaan olahraga (100%), tingkat risiko MSDs sangat tinggi (88,9%), durasi ≤ 8 jam (100%), dan waktu istirahat ≤ 30 menit (100%). Keluhan subjektif MSDs menurut NBM tertinggi di bahu kiri, punggung, dan pinggang dengan kategori ringan. Disimpulkan bahwa pekerja yang berusia ≤ 35 tahun, merokok, tidak berolahraga, dan masa kerja > 5 tahun dengan durasi ≤ 8 jam dan waktu istirahat ≤ 30 menit maka risiko keluhan MSDs semakin tinggi. Disarankan perusahaan mengubah stasiun kerja dengan meninggikan stasiun kerja atau membuat kursi kerja agar pekerja dapat menerapkan posisi kerja duduk-berdiri, membuat program sosialisasi mengenai bahaya merokok dan ergonomi kerja, dan membuat peregangan/ senam ergonomi disela-sela waktu kerja selama setiap 2 jam.
Item Type: | Thesis (Tugas Akhir D3) | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Additional Information: | KKC KK FV.HKK 49/19 Kus a | ||||||
Uncontrolled Keywords: | Faktor risiko keluhan MSDs, pekerja bagian packing | ||||||
Subjects: | H Social Sciences > HD Industries. Land use. Labor > HD61 Risk Management | ||||||
Divisions: | 15. Fakultas Vokasi > Departemen Kesehatan > D3 Hiperkes dan Keselamatan Kerja | ||||||
Creators: |
|
||||||
Contributors: |
|
||||||
Depositing User: | Dwi Marina | ||||||
Date Deposited: | 22 Oct 2019 01:09 | ||||||
Last Modified: | 22 Oct 2019 01:09 | ||||||
URI: | http://repository.unair.ac.id/id/eprint/89645 | ||||||
Sosial Share: | |||||||
Actions (login required)
View Item |