Weka Nastiti Prana Yuanti, 071511133010 (2019) PENGELOLAAN SAMPAH DALAM PERSPEKTIF GOOD ENVIRONMENTAL GOVERNANCE (Studi Kasus Implementasi Program Pengurangan Sampah Rumah Tangga oleh Dinas Kebersihan dan Ruang Terbuka Hijau Kota Surabaya). Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

	Text Fis. AN. 44-19 Yua p abstrak.pdf Download (48kB)
	Text Fis. AN. 44-19 Yua p daftar isi.pdf Download (44kB)
	Text Fis. AN. 44-19 Yua p daftar pustaka.pdf Download (104kB)
	Text (FULLTEXT) Fis. AN. 44-19 Yua p.pdf Restricted to Registered users only until 22 October 2022. Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Tujuan penulisan skripsi ini untuk mendeskripsikan implementasi program pengurangan sampah rumah tangga dari perspektif Good Environmental Governance. Latar belakang penelitian ini adalah pemerintah Kota Surabaya memperoleh penghargaan sertifikat atas keberhasilan mengurangi sampah. Namun nyatanya peningkatan sampah di TPA Benowo masih terjadi dan pengurangan sampah rumah tangga yang telah dilakukan belum mencapai target Jakstrada Kota Surabaya. Teori yang dipakai dalam penelitian ini pertama, teori terkait Good Environmental Governance dalam pengurangan sampah rumah tangga. Kedua, implementasi kebijakan publik dari Mazmanian dan Sabatier yang memiliki empat elemen keberhasilan yaitu karakteristik masalah, daya dukung peraturan kebijakan, daya dukung lingkungan dan proses implementasi kebijakan. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif deskriptif. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan metode studi dokumen, wawancara mendalam dan observasi. Penentuan informan dilakukan dengan purposive sampling. Teknik pemeriksaan keabsahan data yang digunakan adalah triangulasi data. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa implementasi program pengurangan sampah rumah tangga dari perspektif Good Environmental Governance oleh Dinas Kebersihan dan Ruang Terbuka Hijau (DKRTH), dilihat dari empat kriteria keberhasilan pelaksanaan implementasi program dua diantarnya menunjukkan implementasi program berjalan dengan baik yaitu pertama, lingkungan kebijakan yang mendukung implementasi program pengurangan sampah rumah tangga. Kedua, tahapan-tahapan proses implementasi program yang sudah sesuai sehingga tercapainya output. Sementara dua kriteria lainnya menunjukkan implementasi program kurang berjalan dengan baik yaitu pertama, kesulitan untuk menyelesaikan permasalahan yang dihadapi. Sehingga implementasi program pengurangan sampah rumah tangga belum berjalan maksimal. Kedua, belum nampaknya kejelasan isi kebijakan terutama pada konsistensi adanya regulasi disetiap tingkat pelakasanaan program. Saran yang diberikan kepada DKRTH pertama, pembentukan peraturan pada tingkat kegiatan pengurangan sampah rumah tangga. kedua adanya rekomendasi kebijakan untuk diberikannya penghargaan bagi wilayah yang dapat mengurangi sampah secara maksimal, agar pengurangan sampah rumah tangga terjadi di wilayah lainnya.

Actions (login required)

View Item