NAALA FAUZIAH, 151610113008 (2019) PREVALENSI TUBERKULOSIS PADA PASIEN HIV KOINFEKSI TUBERKULOSIS DI RSU HAJI SURABAYA PERIODE 2016-2018. Tugas Akhir D3 thesis, Universitas Airlangga.

	Text FV. TLM. 43-19 Fau p abstrak.pdf Download (29kB)
	Text FV. TLM. 43-19 Fau p daftar isi.pdf Download (141kB)
	Text FV. TLM. 43-19 Fau p daftar pustaka.pdf Download (32kB)
	Text (FULLTEXT) FV. TLM. 43-19 Fau p.pdf Restricted to Registered users only until 23 October 2022. Download (1MB) | Request a copy

Abstract

HIV adalah virus sitopatik yang berasal dari famili retrovirus yang mampu menginfeksi tubuh dalam periode inkubasi yang lama dan menyebabkan tanda dan gejala AIDS sehingga menyebabkan kerusakan sistem kekebalan tubuh pada host. Infeksi HIV meningkatkan resiko terserangnya Tuberkulosis dan sebaliknya infeksi Tuberkulosis meningkatkan progresifitas HIV. Tuberkulosis merupakan penyakit infeksi oportunistik pada penderita HIV yang paling sering dijumpai yang disebabkan oleh bakteri Mycobacterium tuberculosis. HIV Koinfeksi Tuberkulosis sekarang ini merupakan penyebab mortalitas utama di dunia dikarenakan oleh agen infeksius tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui prevalensi Tuberkulosis pada pasien HIV Koinfeksi Tuberkulosis, melalui penggunaan rekam medis pasien HIV/AIDS dengan koinfeksi Tuberkulosis sebagai data penelitian. Teknik pengambilan sampel dengan menggunakan metode total sampling. Terdapat 129 sampel acak yang diambil dari penderita HIV yang melakukan pemeriksaan Tuberkulosis. Dari sampel tersebut, prevalensi Tuberkulosis pada pasien HIV koinfeksi Tuberkulosis terdapat 47 orang (36,4%) dengan mayoritas berjenis kelamin laki-laki 34 orang (26,3%) dan berasal dari usia produktif antara 31-40 tahun 25 orang (19,4%). Tingginya prevalensi Tuberkulosis pada pada pasien HIV koinfeksi Tuberkulosis menyebabkan perlunya tindakan peventif untuk mencegah meningkatnya angka morbiditas dan mortalitas.

Actions (login required)

View Item