FARAH DIBA NUR FANANI, 101511133080 (2019) IDENTIFIKASI DUKUNGAN SOSIAL TERHADAP ANAK SEBAGAI PENYINTAS KEKERASAN DALAM RUMAH TANGGA di YAYASAN EMBUN SURABAYA. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

	Text FKM.265-19 Fan i abstrak.pdf Download (152kB)
	Text FKM.265-19 Fan i dafatr isi.pdf Download (156kB)
	Text FKM.265-19 Fan i daftar pustaka.pdf Download (157kB)
	Text (FULLTEXT) FKM.265-19 Fan i.pdf Restricted to Registered users only until 25 October 2022. Download (855kB) | Request a copy

Abstract

Kekerasan dapat diartikan sebagai perbuatan yang dapat membuat cedera serta dapat merugikan orang lain baik secara fisik, seksual dan mental. Kekerasan umumnya diperuntukan kepada kelompok atau pihak yang dianggap lebih lemah. Anak merupakan salah satu dan termasuk dalam kelompok atau pihak lemah yang rentan terhadap perilaku kekerasan dan biasa disebut kekerasan pada anak. Pada bulan Februari 2018, DPKP3A telah mencatat terdapat 38 korban pelecehan seksual terhadap anak yang dilakukan oleh salah satu anggota keluarganya. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menggambarkan adanya dukungan sosial terhadap anak sebagai penyintas kekerasan dalam rumah tangga di Yayasan Embun Surabaya. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode fenomenologi yang didukung dengan pengambilan data menggunakan wawancara mendalam dan observasi. Informan penelitian ini berjumlah 5 orang yang terdiri dari 4 orang anak perempuan sebagai korban kekerasan dalan rumah tangga dan 1 orang staf pembimbing/pembina di Yayasan Embun Surabaya. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa anak sebagai korban kekerasan dalan rumah tangga yang berada di Yayasan Embun Surabaya mendapatkan dukungan sosial yang baik berupa dukungan informatif, dukungan penghargaan dan dukungan instrumental. Namun terdapat perbedaan pada dukungan emosional karena pada pernyataan informan tidak ditemukan adanya dukungan emosional. Ketiga dukungan ini yang dapat membuat korban menerima diri sendiri, meningkatkan kepercayaan dirinya masa lalunya. Dukungan ini pula mereka dapatkan dari keluarga (yang tidak termasuk pelaku kekerasan) dan dari pihak di Yayasan Embun Surabaya.

Actions (login required)

View Item