ULFI RIZQI FADLLIYYAH, 101511133050 (2019) FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERILAKU IBU DALAM PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF (Studi di Wilayah Kerja Puskesmas Deket Kabupaten Lamongan). Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

	Text FKM.243-19 Fad f abstrak.pdf Download (27kB)
	Text FKM.243-19 Fad f daftar isi.pdf Download (31kB)
	Text FKM.243-19 Fad f daftar pustaka.pdf Download (58kB)
	Text (FULLTEXT) FKM.243-19 Fad f.pdf Restricted to Registered users only until 28 October 2022. Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Pertumbuhan penduduk di dunia setiap tahun semakin bertambah. Dominasi paling banyak adalah pada kelompok umur 0-4 tahun yang sedang masa pertumbuhan anak. Masa tumbuh kembang anak yang baik menjadi investasi masa depan anak. Hal yang perlu diperhatikan pada tumbuh kembang anak sesaat setelah lahir adalah asupan makanan yakni ASI. ASI eksklusif merupakan pemberian ASI saja pada bayi mulai sejak lahir hingga berusia enam bulan tanpa tambahan makanan atau minuman lain. Anjuran memberikan ASI eksklusif menurut WHO diberikan mulai dari bayi sejak lahir hingga usia enam bulan. Cakupan pemberian ASI eksklusif di Indonesia belum memenuhi target WHO. Kabupaten Lamongan termasuk kabupaten yang mengalami penurunan cakupan pemberian ASI selama kurun waktu 3 tahun. Kecamatan Deket termasuk dalam wilayah yang cakupan ASI eksklusifnya tidak mengalami peningkatan selama 3 tahun terakhir. Tujuan dari penelitian ini dilakukan untuk menganalisis faktor yang mempengaruhi perilaku ibu dalam pemberian ASI di wilayah kerja Puskesmas Deket Kabupaten Lamongan. Penelitian ini menggunakan metode observasional analitik dengan desain penelitian cross sectional. Sampel penelitian sebesar 100 responden, diambil secara acak menggunakan simple random sampling. Penelitian ini dilakukan pada bulan Mei 2019 dengan menggunakan kuesioner sebagai instrumen penelitian. Analisis data yang digunakan menggunakan tabulasi silang dan uji regresi logistik. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat pengaruh antara pengetahuan (p=0.003), resources atau sumber daya (p=0.000), dan culture atau budaya (p=0.010) terhadap perilaku pemberian ASI, sedangkan tidak terdapat pengaruh antara usia (p=0.512), pendidikan (p=0.553), pekerjaan (p=0.076), jumlah anak (p=0.276), pelaksanaan Imd (0.653), pemberian kolostrum (0.595), sikap (0.999), personal references atau orang sebagai panutan (p=0.372) terhadap perilaku ibu dalam pemberian ASI Eksklusif. Kesimpulan dari penelitian ini adalah pengetahuan yang baik, memiliki resources atau sumber daya yang mendukung, serta tidak ada budaya atau tradisi memberikan MPASI sebelum enam bulan dapat mempengaruhi perilaku ibu untuk memberikan ASI secara eksklusif.

Actions (login required)

View Item