DEVIYANTI WAHYU IZATI, 101511133021 (2019) ANALISIS RISIKO KECELAKAAN TERTUSUK JARUM DILIHAT DARI ASPEK PERSONAL FACTOR, JOB FACTOR, UNSAFE ACT DAN UNSAFE CONDITION (Studi di Rumah Sakit Sosodoro Djatikoesoemo Bojonegoro). Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.
Text
FKM.251-19 Iza a abstrak.pdf Download (71kB) |
|
Text
FKM.251-19 Iza a daftar isi.pdf Download (43kB) |
|
Text
FKM.251-19 Iza a daftar pustaka.pdf Download (105kB) |
|
Text (FULLTEXT)
FKM.251-19 Iza a.pdf Restricted to Registered users only until 28 October 2022. Download (2MB) | Request a copy |
Abstract
Kecelakaan tertusuk jarum suntik merupakan permasalahan dalam keselamatan dan kesehatan kerja di lingkungan rumah sakit yang dapat menyebabkan munculnya masalah kesehatan pekerja di lingkungan rumah sakit. Penelitian yang dilakukan Buntoro (2007) menyatakan bahwa dari 250 ribu perawat terdapat 95 sampai 182,5 ribu orang pernah mengalami luka yang disebut dengan kecelakaan tertusuk jarum suntik dan 24% petugas laboratorium rumah sakit juga pernah mengalami kecelakaan tertusuk jarum dari total 234 pekerja. Penelitian ini akan dilaksanakan di RSUD Sosodoro Djatikoesoemo Bojonegoro dan didasarkan pada teori Loss Causation Model. Penelitian ini merupakan penelitian observasional dengan metode cross sectional pada bulan Februari – Maret 2019. Sampel sejumlah 91 orang diperoleh dari teknik stratified random sampling. Teknik pengumpulan data yakni dengan kuesioner, checklist observasi, data laporan kecelakaan tertusuk jarum di RSUD Sosodoro Djatikoesoemo. Hasil penelitian menggunakan uji regresi menunjukkan bahwa terdapat pengaruh antara faktor personal (tingkat pendidikan) terhadap perilaku tidak aman dengan p-value (0,029), terdapat pengaruh antara faktor pekerjaan (supervisi) terhadap kondisi tidak aman dengan p-value (0,018). Terdapat pengaruh antara kelelahan kerja, supervisi, perilaku tidak aman, dan kondisi tidak aman terhadap kecelakaan tertusuk jarum dengan masing – masing p-value (0,013), (0,024), (0,009), (0,000). Kesimpulan pada penelitian ini adalah variabel pendidikan mempengaruhi perilaku tidak aman, variabel supervisi mempengaruhi kondisi tempat kerja yang tidak aman, dan variabel yang berpengaruh terhadap kecelakaan tertusuk jarum adalah kelelahan, supervisi, perilaku tidak aman, dan kondisi tidak aman.
Item Type: | Thesis (Skripsi) | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Additional Information: | KKC KK FKM 251/19 Iza a | ||||||
Uncontrolled Keywords: | Kecelakaan Tertusuk Jarum, Faktor Personal, Faktor Pekerjaan, Perilaku Tidak Aman, Kondisi Tidak Aman. | ||||||
Subjects: | K Law > K Law (General) > K1-7720 Law in general. Comparative and uniform law. Jurisprudence > K(520)-5582 Comparative law. International uniform law > K3566-3578 Public health | ||||||
Divisions: | 10. Fakultas Kesehatan Masyarakat | ||||||
Creators: |
|
||||||
Contributors: |
|
||||||
Depositing User: | Dwi Marina | ||||||
Date Deposited: | 28 Oct 2019 02:19 | ||||||
Last Modified: | 28 Oct 2019 02:19 | ||||||
URI: | http://repository.unair.ac.id/id/eprint/90068 | ||||||
Sosial Share: | |||||||
Actions (login required)
View Item |