SITTI ROCHMAYATI, 101511133218 (2019) ANALISIS KECENDERUNGAN DEPRESI PADA CAREGIVER LANSIA DEMENSIA (Studi Cross Sectional di Panti Sosial Tresna Werdha Jakarta). Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

	Text FKM.255-19 Roc a abstrak.pdf Download (21kB)
	Text FKM.255-19 Roc a daftar isi.pdf Download (23kB)
	Text FKM.255-19 Roc a daftar pustaka.pdf Download (111kB)
	Text (FULLTEXT) FKM.255-19 Roc a.pdf Restricted to Registered users only until 28 October 2022. Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Lansia dengan gangguan secara fungsional yang bersifat progresif akan mempengaruhi aktifitas sehari-hari yang membuat penderita membutuhkan caregiver untuk merawat dirinya. Dengan adanya kemunduran biologis maupun fisik pada lanjut usia menyebabkan kecenderungan depresi pada caregiver. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk memperoleh gambaran tentang bagaimana kecenderungan depresi pada caregiver lansia demensia di Panti Sosial Tresna Budi Mulia 03 Jakarta Selatan. Jenis penelitian adalah penelitian kuantitatif dengan pendekatan deskriptif, menggunakan desain penelitian cross sectional. Sampel penelitian sebesar 23 responden caregiver lansia demensia diambil secara total populasi. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan kuesioner dengan analisis data dilakukan dengan analisis univariat. Varibel independen meliputi beban kerja, stress kerja, dukungan sosial, dan kepuasan insentif. Sementara variabel dependen meliputi kecenderungan depresi. Hasil penelitian didapatkan sebagian besar caregiver dengan tingkat kecenderungan depresi ringan sebanyak 10 responden (43,5%) dengan merasa beban sedang sampai beban berat sebanyak 12 responden (52,2%), memiliki tingkat stress kerja sedang sebanyak 14 responden (60,9), dukungan sosial tergolong sedang sebanyak 15 orang (65,2%), dan merasa tidak puas terhadap insentif yang didapatkan dari pekerjaannya sebanyak 14 responden (60,9%). Kesimpulan dari penelitian ini adalah mayoritas caregiver merasa beban kerja dengan indikator tertinggi untuk melaksanakan sesuatu yang lebih untuk klien dengan dukungan sosial sedang dan tingkat ketidakpuasan pada pemberian insentif yang didapatkan. Sebaiknya perlu dilakukan pemberian edukasi tentang kondisi dan perawatan lansia demensia, penyesuaian antara jumlah insentif yang diberikan dengan beban kerja, dan dilakukannya support group secara periodik.

Actions (login required)

View Item