KARTIKA ELISABET KRISNANTI, 101511133181 (2019) ANALISIS PENGARUH INTENSITAS KEBISINGAN KERETA API TERHADAP EFEK AUDITORI DAN NON AUDITORI (Studi pada Ibu Rumah Tangga di Pemukiman Kelurahan Sukosari Madiun). Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.
Text
FKM.259-19 Kri a abstrak.pdf Download (29kB) |
|
Text
FKM.259-19 Kri a daftar isi.pdf Download (42kB) |
|
Text
FKM.259-19 Kri a daftar pustaka.pdf Download (54kB) |
|
Text (FULLTEXT)
FKM.259-19 Kri a.pdf Restricted to Registered users only until 28 October 2022. Download (1MB) | Request a copy |
Abstract
Kebisingan lingkungan merupakan masalah bagi kesehatan lingkungan dan masyarakat. Beberapa studi menunjukkan bahwa kebisingan lingkungan mengarah pada permasalahan seperti perasaan terganggu, penyakit kardiovaskular, gangguan pendengaran, gangguan tidur, dan tinnitus. Transportasi dikenal sebagai sumber utama kebisingan lingkungan. Kebisingan kereta api yang melebihi baku mutu lingkungan menimbulkan efek auditori maupun efek non auditori. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh intensitas kebisingan kereta api terhadap efek auditori berupa gangguan pendengaran permanen serta efek non auditori berupa tekanan darah dan gangguan tidur pada ibu rumah tangga yang tinggal di pemukiman sekitar rel kereta api Kelurahan Sukosari Madiun. Penelitian ini merupakan penelitian observasional analitik dengan pendekatan cross sectional. Sampel penelitian yaitu 40 ibu rumah tangga, didapatkan dari simple random sampling. Intensitas kebisingan diukur pada 25 rumah responden menggunakan Sound Level Meter. Gangguan pendengaran diukur menggunakan tes bisik. Tekanan darah diukur menggunakan sphygmomanometer. Gangguan tidur diukur menggunakan kuesioner. Data penelitian dianalisis mengunakan statistik Chi-Square, Mann Whitney, dan Multiple Logistic Regression. Hasil pengukuran intensitas kebisingan siang malam (LSM) sebesar 66,6 dBA telah melebihi baku tingkat kebisingan yang ditetapkan untuk kawasan pemukiman yaitu 55 dBA. Hasil penelitian menunjukkan adanya pengaruh yang signifikan antara intensitas kebisingan (p=0,028; OR=6,909) terhadap gangguan pendengaran, intensitas kebisingan (p=0,028; OR=6,909) terhadap tekanan darah, dan intensitas kebisingan (p=0,003; OR=18,000) terhadap gangguan tidur. Variabel yang paling berpengaruh terhadap gangguan pendengaran dan gangguan tidur adalah intensitas kebisingan kereta api (p<0,05). Sementara itu, variabel yang paling berpengaruh terhadap tekanan darah adalah konsumsi garam (p=0,012; Exp(B)=0,086). Kesimpulan dari penelitian ini adalah intensitas kebisingan kereta api berpengaruh terhadap efek auditori dan non auditori pada ibu rumah tangga yang tinggal di pemukiman sekitar rel kereta api. Upaya pengendalian yang perlu dilakukan antara lain pengaturan jarak pemukiman minimal 6 meter dari pinggir rel kereta api dan pemasangan peredam suara pada rumah penduduk.
Item Type: | Thesis (Skripsi) | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Additional Information: | KKC KK FKM 259/19 Kri a | ||||||
Uncontrolled Keywords: | kebisingan kereta api, efek auditori, efek non auditori, ibu rumah tangga | ||||||
Subjects: | T Technology > TD Environmental technology. Sanitary engineering > TD878-894 Special types of environment. Including soil pollution, air pollution, noise pollution | ||||||
Divisions: | 10. Fakultas Kesehatan Masyarakat | ||||||
Creators: |
|
||||||
Contributors: |
|
||||||
Depositing User: | Dwi Marina | ||||||
Date Deposited: | 28 Oct 2019 03:40 | ||||||
Last Modified: | 28 Oct 2019 03:40 | ||||||
URI: | http://repository.unair.ac.id/id/eprint/90077 | ||||||
Sosial Share: | |||||||
Actions (login required)
View Item |